Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mendadak menjadi sorotan publik, setelah videonya mengamuk dan memarahi massa aksi yang membuat kericuhan viral di media sosial.
Hal tersebut terjadi, saat Risma meninjau langsung lokasi demonstrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya pada Kamis (8/10) malam.
Melihat kota-nya rusak parah dan hancur setelah terjadi bentrokan massa dengan aparat kepolisian, Risma pun tak kuasa menahan amarahnya. Hal ini dikarenakan banyak fasilitas publik yang sudah dibangun susah payah olehnya menjadi rusak berantakan. Berikut videonya:
Pasca demo dan bentrok yang terjadi antara massa aksi dan aparat kepolisian, Wali Kota Surabaya itu pun langsung turun ke jalan untuk meninjau lokasi terdampak demo secara langsung. Usai suasana demo kondusif, Risma datang ke lokasi dengan mengenakan helm dan menaiki motor listrik. Ia terlihat sangat marah setelah mengetahui taman-taman dan beberapa fasilitas umum rusak parah.
Instagram/@warung_jurnalis ©2020 Merdeka.com
Saat sedang berjalan, ia kemudian menemui seorang pelajar dari luar Kota Surabaya yang turut ikut dalam aksi demo tolak UU Cipta Kerja, yang diamankan polisi. Risma kemudian terlihat memarahi perlakuan para pelajar yang telah merusak Kota Surabaya.
"Aku bangun ini buat rakyatku, kenapa kamu tidak rusak kotamu sendiri. Aku belain wargaku setengah mati, kenapa kamu kesini. Kamu tega sekali. Aku bangun kota ini setengah mati tahu, tanganku sampai patah belain wargaku. Kenapa kamu hancurin. Tega sekali kamu," bentak Risma dengan suara bergetar.
Setelah itu, Risma terlihat kembali berjalan melanjutkan sidaknya mengarah ke Jalan Tunjungan.
Instagram/@warung_jurnalis ©2020 Merdeka.com
Berikut detik-detik video saat Wali Kota Surabaya mengamuk dengan massa demonstrasi dilansir dari Instagram @warung_jurnalis JUmat(9/10):
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) pada8 Okt 2020 jam 7:17 PDT
Setelah video tersebut viral, Wali Kota Surabaya itu pun menjadi trending topic di media sosial Twitter. Aksi ngamuk Risma yang kecewa dengan sikap pendemo anarkis itupun menimbulkan beragam komentar dari warganet.
"Kebanyakan ngamuk kamu bu, bantu ngomong keatas bu jangan cuman bisa ngamuk. Polisi dan massa juga korban bu, jangan sampai menyalahkan polisi juga karna Polisi sudah menjaga dengan baik dan benar sesuai prosedur mereka bu," kata @hokagenefki_
"Mana peduli mreka bu, yg penting demo, ricuh, ngerti kaga ap yg didemoin, udah seneng olahraga malem," kata fp.tamsar.
"Bue, marahnya sama atasan kenapa ga bisa nemuin rakyatnya," kata @andikaafn.
"Bilang nya "namanya juga demo", "percuma marah". Mereka tidak sadar bahwa Bu Risma juga berhak bersuara dan mengekpresikan kegelisahan nya. Double standard dan ad hominem. Pentingnya sebuah literasi," tulis @kevinbts
"Coba deh marahin yang buat ulah , kenapa bisa ada demo," kata @paitoonk.
"Bu Risma, Surabaya juga hidup dari Industri, dari Pelabuhan juga yang mana di dalam nya terdapat para tenaga kerja buruh khusus nya, nah kalo SDM nya sudah merasa terancam bagaimana Pundi2 ekonomi surabaya dapat terkumpul bu ? Wajar bila Rakyat ibu marah dan timbul kerusakan," kata @budimars93.
Baca Selanjutnya: Risma Datangi Lokasi Unjuk Rasa...
(mdk/khu)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami