Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waktu Terlarang untuk Mengerjakan Salat Sunnah

Waktu Terlarang untuk Mengerjakan Salat Sunnah Ilustrasi jam. © Pixacube

Merdeka.com - Salat sebagai tiang agama dan ibadah utama akan dihitung pertama kali ketika di Yaumul Hisab kelak. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim harus menunaikan salat tepat waktu.

Tak hanya salat wajib, salat sunnah pun sebaiknya rajin dikerjakan agar mendapat ridha Allah SWT. Salat sunnah memang baik bila dikerjakan setiap saat. Namun sebenarnya ada waktu-waktu tertentu yang terlarang untuk menunaikan salat, kecuali kondisi kuat tertentu.

Baca juga: Wajjahtu Wajhiya Lilladzi Fatharas Samawati, Doa Iftitah Serta Artinya

Berikut waktu terlarang untuk mengerjakan salat dari berbagai sumber:

Waktu Terlarang untuk Mengerjakan Salat

Sesudah Salat Subuh Hingga Matahari Terbit

Waktu terlarang untuk mengerjakan salat yang pertama ialah di waktu pagi. Yakni waktu Setelah salat subuh sampai matahari menyising setingga tombak atau hingga setelah matahari terbit selama seperempat atau sepertiga jam.

Sebuah hadits menguatkan hal ini, dari Uqbah bin Amir radhiyallahu anhu berkata:

Ada tiga waktu di mana Nabi SAW melarang kami untuk melaksanakan salat di tiga waktu tersebut atau menguburkan jenazah kami, yaitu ketika (1) matahari terbit sampai tinggi, ketika seseorang berdiri (2) di tengah hari saat matahari berada tinggi di tengah langit (tidak ada bayangan di timur dan di barat) sampai matahari tergelincir dan (3) ketika matahari miring hendak tenggelam sampai benar-benar tenggelam. HR. Muslim.

Matahari Terbit Hingga Matahari Meninggi

Waktu yang dimaksud di sini sama dengan penjelasan sebelumnya. Ketika kira-kira 15 menit setelah matahari terbit. Jika matahari sudah terbit dan berselang waktu, Anda diperbolehkan untuk mengerjakan salat sunnah, seperti Dhuha dan Istikharah.

Kira-kira 10 Menit Sebelum Dzuhur

Ketika matahari di atas kepala tidak condong ke timur atau ke barat hingga matahari tergelincir ke barat, yakni sekitar sepuluh menit sebelum matahari condong ke barat.Dari Salat Ashar Hingga Mulai TenggelamDalam hadits Abu Said Al-Khudriz, Rasulullah SAW bersabda : Tidak ada salat setelah subuh sampai matahari tinggi dan tidak ada salat setelah ashar sampai matahari tenggelam. HR. Al-Bukhari no. 586 dan Muslim no. 1920.

Dari Matahari Mulai Tenggelam Hingga Tenggelam Sempurna

Tidak dibolehkannya mengerjakan salat sebelum maghrib dan seusai salat Ashar, sebenarnya diperkuat dalam hadits di bawah.Dalam sebuah kisah, ketika pertemuan antara Amr bin Abasah dengan Rasulullah SAW di Madinah. Amr bertanya mengenai salat, Nabi pun menjawab : Kerjakanlah salat subuh kemudian tahanlah dari mengerjakan salat ketika matahari terbit sampai tinggi karena matahari terbit di antara dua tanduk setan dan ketika itu orang-orang kafir sujud kepada matahari.Kemudian salatlah karena salat itu disaksikan dihadiri (oleh para malaikat) hingga tombak tidak memiliki bayangan, kemudian tahanlah dari mengerjakan salat karena ketika itu neraka Jahannam dinyalakan/dibakar dengan nyala yang sangat.Apabila telah datang bayangan (yang jatuh ke arah timur/saat matahari zawal) salatlah karena salat itu disaksikan dihadiri (oleh para malaikat) hingga engkau mengerjakan salat ashar (terus boleh mengerjakan salat sampai selesai salat ashar) kemudian tahanlah dari mengerjakan salat hingga matahari tenggelam karena matahari tenggelam di antara dua tanduk syaitan dan ketika itu orang-orang kafir sujud kepada matahari. .HR. Muslim no. 1927.

Penjelasan

Pernah ada seorang umat yang bertanya mengenai hadits tersebut, serta waktu dilarangnya menunaikan salat.Salatlah ketika malaikat menyaksikan, menghitung amal dan ikut mengaminkan doa yang dipanjatkan. Tidak salat di waktu di mana para setan sedang senang hati. Itulah sebabnya kita dilanjutkan untuk mengerjakan salat wajib atau fardhu dengan tepat waktu.Selain berkahnya yang lebih besar, waktu pengerjaannya pun sudah terjamin baik.

Alasan Diperbolehkannya Salat di Waktu Terlarang

Ulama Syafiiyah berpendapat bahwa salat yang masih punya sebab masih boleh dikerjakan di waktu terlarang, seperti salat gerhana (kusuf), salat tahiyatul masjid, salat ied, sujud syukur dan sujud tilawah, serta mengqadha salat yang luput.Ada kalanya kita sempat lupa, tadi sudah mengerjakan salat atau belum. Akhirnya menunaikan salat wajib namun di waktu yang terlarang. Hal ini seperti yang terdapat dalam dalil ulama Syafiiyah :Rasul shallallahu alaihi wa sallam mengqadha salat sunnah Dzuhur setelah salat Ashar. Berarti mengqadha salat sunnah yang luput, salat yang masih ada waktunya, salat wajib yang diqadha masih boleh dikerjakan di waktu terlarang, termasuk juga untuk salat jenazah. Syarh Shahih Muslim, 6: 100 dan Al-Minhaj, 6/351.Mazhab Abu Hanifah dan yang lainnya memandang semuanya masuk ke dalam larangan karena keumuman hadits-hadits yang melarang.

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sunnah Buka Puasa Menurut Hadist dan Adabnya, Menarik Dipelajari
Sunnah Buka Puasa Menurut Hadist dan Adabnya, Menarik Dipelajari

Ada sunnah-sunnah saat berbuka puasa yang sebaiknya dipelajari dan diamalkan.

Baca Selengkapnya
Shalat Tahajud adalah Ibadah Malam, Ketahui Niat dan Tata Caranya
Shalat Tahajud adalah Ibadah Malam, Ketahui Niat dan Tata Caranya

Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur.

Baca Selengkapnya
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah & Sendirian, Umat Islam Harus Tahu
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah & Sendirian, Umat Islam Harus Tahu

Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri berjamaah dan sendirian yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Arab, di Masjid Indonesia ada Tarawih dengan Durasi Terlama, Lafalkan 30 Juz Alquran
Bukan Arab, di Masjid Indonesia ada Tarawih dengan Durasi Terlama, Lafalkan 30 Juz Alquran

Tak biasa, di masjid tersebut telah melaksanakan salat tarawih dengan durasi terlama.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Muslim di Leihitu Laksanakan Salat Idulfitri 2024 Hari Ini
Masyarakat Muslim di Leihitu Laksanakan Salat Idulfitri 2024 Hari Ini

Penetapan 1 Ramadhan 1445 hijriah berdasarkan perhitungan/hisab dengan menggunakan kalender tua.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Buka Puasa sesuai Sunnah, Ketahui Kapan Waktu Membacanya
Bacaan Doa Buka Puasa sesuai Sunnah, Ketahui Kapan Waktu Membacanya

Meski buka puasa dianjurkan untuk disegerakan, jangan lupa untuk membaca doa buka puasa saat berbuka.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Jenazah dan Tata Cara Salatnya, Penting Dipelajari
Bacaan Doa Jenazah dan Tata Cara Salatnya, Penting Dipelajari

Menghafal bacaan doa jenazah penting bagi umat Islam, agar bisa diamalkan sewaktu-waktu dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
5 Sholat Sunnah Malam yang Bisa Menambah Pahala Selama Bulan Ramadan, Mulai Sholat Tarawih hingga Sholat Tahajud
5 Sholat Sunnah Malam yang Bisa Menambah Pahala Selama Bulan Ramadan, Mulai Sholat Tarawih hingga Sholat Tahajud

Salah satu bentuk ibadah yang termasuk dalam Qiyamul lail adalah sholat sunnah, yang membawa berbagai keutamaan dan pahala.

Baca Selengkapnya
Sholat Tahajud Jam Berapa? Berikut Penjelasannya
Sholat Tahajud Jam Berapa? Berikut Penjelasannya

Sholat Tahajud merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan pada malam hari, khususnya di sepertiga malam terakhir sebelum waktu Subuh.

Baca Selengkapnya