Wanita Tua ini 65 Tahun Jualan di Markas Kopassus, Para Jenderal Sampai Hormat

Kantin Legendaris

Wanita bernama Mbah Langkung ini menjadi sosok yang banyak di kenal di grup 2 Kopassus. Mbah Langkung disebut-sebut sebagai salah satu saksi sejarah berdirinya Grup 2 Kopassus.

"Mbah, simbah ini dari tahun berapa ya mulai berjualan di sini?," tanya prajurit TNI ini.

"Sudah lama Pak, tahunnya Mbak tidak ingat Pak," ujar mbah Langkung, penjual kantin legendaris di Markas Kopassus.

"Tapi dari sebelum Kopassus ya?," tanyanya.

"Sebelum Kopassus, iya. Tentara Zeni dari Kopasandha. (dari) RPKAD, Kopasandha. 4 pergantian pak, mbah Langkung di sini sudah lama," paparnya.

Kenal Para Jenderal

"Terus saya kalau dimarahi, ya ya sudah. 'Mbah jangan jual, jangan masuk', iya saya izin sama pak Wadan Grup saja," cerita Mbah Langkung.

"Selamat pagi pak Komandan, mbah Langkung izin jualan pak Komandan. Assalamualaikum pak Komandan. 'Oh iya mbah sini mbah masuk, sehat mbah'. Semua pada minggir, yang menegur tadi juga pada minggir," sambungnya.

"Saya izin sama pak Komandan, pak Wadan grup ini," tambahnya.

VIDEO: Ini Sosok Sersan TNI AD Perawat UGD Penikam Mayor dr Beni hingga Meninggal

Mayor TNI Suaranya Top Banget Mirip Judika, Sosoknya Ternyata Bukan Vokalis Sembarang

VIDEO: Motif Anggota TNI AD Tikam Karumkit LB Moerdani Mayor dr Beni hingga Tewas

Para Jenderal Hormat Padanya

"Ya kalau jualan saya sudah 65 tahun," ujar mbah Langkung.

"Waw, 65 tahun," ujar prajurit TNI terkejut.

"Sejak dulu itu (jualan) umur 25 tahun sampai sekarang 85, mbah kakung 94. Alhamdulillah pak masih pada ingat sama mbah Langkung, ya Pak Vivin, pak Tagor yang jadi jenderal-jenderal itu mencari mbah Langkung ke rumah hari raya, Alhamdulillah terima kasih," jelasnya.

Video Wanita Tua Jualan di Markas Kopassus

Sudah berjualan selama 65 tahun, Mbah Langkung dikenal oleh para prajurit TNI.

Tak tanggung-tanggung, para jenderal pun sampai hormat kepadanya.

Berikut videonya.