5 Perempuan lolos seleksi tahap III DK-OJK, ini kata Sri Mulyani
Merdeka.com - Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan menetapkan 30 orang peserta lolos seleksi tahap III yakni assessment center dan pemeriksaan kesehatan. Dari 30 orang ini, terdapat 5 orang perempuan yang akan mengikuti tes tahap IV yaitu wawancara.
Ketua Pansel Calon DK-OJK, Sri Mulyani mengatakan laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk lolos tahap selanjutnya.
"Jadi kita tidak mendeskriditkan, ini menunjukkan keduanya baik laki dan perempuan memiliki hak yang sama dari seleksi ini, Dan hasil ini adalah hasil yang optimal," kata Sri Mulyani melalui video conference langsung dari Amerika Serikat, Senin (6/3).
Menurutnya, keputusan hasil peserta yang lolos tahap III sudah berdasarkan pendalaman. Selain itu, keputusan rapat Pansel dilakukan secara aklamasi dan tidak ada yang diatur-atur.
"Jadi wanita-wanita ini saya memaklumi bahwa mengenai komposisi perempuan. Dari titik pengambilan keputusan tentu dari kompetensi dan leadership," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Anggota Pansel Calon DK OJK Darmin Nasution mengatakan, pihaknya tak bisa memprioritaskan perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki yang lolos peserta tahap III. Menurutnya, keputusan tahap seleksi ini sudah sesuai prosedur yang benar.
"Kalau calonnya bagaimana kita mau memilih-milih supaya wanita lebih banyak atau laki-laki lebih banyak. Ya itu tergantung pada ya memang yang berminat siapa. Jadi kami tidak bisa menjawab kenapanya itu. Faktanya ya adanya seperti itu," kata Darmin.
Adapun ke-30 calon anggota DK OJK yang ditetapkan lulus seleksi tahap ketiga adalah, Firmanzah, Samsul Hidayat, Tirta Segara, Dwityapoetra Soeyasa Besar, Edy Setiadi, Widyo Gunadi, Lucky Fathul Aziz Hadibrata MS, Riswinandi, Yohanes Santoso Wibowo, Adi Budiarso, Ahmad Hidayat, Etty Retno Wulandari, Haryono Umar, Maliki Heru Santosa.
Selain itu yang lolos, Arif Baharudin, Hoesen, Nurhaida, Agus Santoso, Dyah Nastiti K. Makhijani, Mas Achmad Daniri, Freddy R. Saragih, Rahmat Waluyanto, Agusman, Heru Kristiyana, Mohamad Fauzi Maulana Ichsan, Darminto, Mulya Effendi MS, Sigit Pramono, Wimboh Santoso, Zulkifli Zaini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaBanyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaAdapun hak pemilih di TPS telah disesuaikan dengan DPT.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMomen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca Selengkapnya