Merdeka.com - PT AKR Corporindo Tbk (AKR) siap menyalurkan kembali bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi pada 2020, setelah menghentikan penyaluran sejak Mei 2019. AKR tetap mendukung program pemerintah dalam menyalurkan BBM kepada masyarakat.
Presiden Direktur AKR, Haryanto Adikoesoemo, mengatakan pada 2020 AKR siap mulai kembali menyalurkan solar subsidi melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di berbagai wilayah di Indonesia.
"AKR kembali BBM Bersubsidi melalui outlet-outlet kami sesuai tujuan utama yaitu mendukung program pemerintah dalam penyaluran energi yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Haryanto, di Jakarta, Kamis (21/11).
Sejak Mei 2019, AKR menghentikan sementara penyaluran BBM bersubsidi karena alasan perubahan formula harga yang ditetapkan tidak ekonomis bagi Perusahaan.
Di sisi lain, pemerintah telah menugaskan AKR selama 5 tahun sejak 1 Januari 2018 sampai dengan 2022. Dan mulai 2020 AKR dapat kembali menyalurkan BBM bersubsidi bagi masyarakat.
Sejak Penugasan Jenis BBM Tertentu (JBT) pertama kali oleh BPH Migas di tahun 2010, hingga saat ini AKR sudah memiliki lebih dari 135 outlet SPBKB dan SPBN yang tersebar di 75 Kabupaten Kota dan 12 Propinsi. Yaitu di Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
Di dalam mendirikan lembaga penyalur, AKR sejak awalnya tidak hanya membangun outlet SPBKB dan SPBN di wilayah yang ramai, namun juga di daerah-daerah yang jauh dan sulit, untuk melayani dan memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat.
Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan, PT AKR Corporindo mengajukan penghentian penugasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) atau solar bersubsidi untuk tahun 2019. Usulan tersebut sudah dilakukan secara internal sejak Mei 2019.
"JBT, itu mereka sedang internal sudah mengajukan, nah mereka sekarang lagi internal (membahas) mengurus untuk bisa melanjutkan," kata Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (19/6).
Alfon melanjutkan, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menganalisa pengajuan AKR. Selama proses tersebut berjalan, pemerintah meminta AKR tetap menyalurkan solar subsidi sesuai dengan penugasan.
"Mereka sudah mengajukan (penghentian sementara distribusi JBT) kementerian ESDM sedang menganalisis," tuturnya.
Menurut Alfon, Kementerian ESDM meminta AKR tetap melakukan penyaluran solar subsidi, sebab hal tersebut merupakan hasil dari penunjukan BPH Migas ke badan usaha. "Kementerian ESDM sudah memberikan arahan agar bagaimana AKR bisa tetap melanjutkan penugasan pendistribusian JBT," ujarnya.
Namun ketika ditanyakan penyebab AKR mengajukan penghentian penyaluran solar subsidi, Alfon tidak bisa menyebutkan. Sebab hal tersebut merupakan keputusan internal perusahaan. "Internal mereka silakan tanyakan ke mereka, Kementerian ESDM yang jelas mengarahkan agar pendistribusian BBM ini tetap berjalan," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)
Baca juga:
AKR Limpahkan Penyaluran Solar Subsidi ke Pertamina
Asosiasi Pengusaha Truk Sebut Tak Ada Kelangkaan Solar di Balikpapan
Menteri ESDM: Kuota Solar Subsidi Belum Habis
Sopir Truk Rela Tidur di SPBU Demi Dapatkan Solar
Pemerintah Jamin Pasokan Solar Subsidi Tetap Lancar
Ini Keuntungan Gunakan Solar Pertamina Dex Cs untuk Kendaraan
YLKI Sebut Pembatasan Konsumsi Solar Tak Berdampak Kurangi Polusi
AKR Limpahkan Penyaluran Solar Subsidi ke Pertamina
Asosiasi Pengusaha Truk Sebut Tak Ada Kelangkaan Solar di Balikpapan
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
Menteri ESDM: Kuota Solar Subsidi Belum Habis
Sopir Truk Rela Tidur di SPBU Demi Dapatkan Solar
Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji di Kalimantan Cukup Hingga Akhir Tahun
Sulitnya Warga Berau Dapatkan BBM di SPBU
Pemerintah Jamin Pasokan Solar Subsidi Tetap Lancar
Stok BBM di SPBU Samarinda Minim, Pertamina Tambah Pasokan
DPRD DKI Lembur Sabtu-Minggu Demi Kejar Target APBD 2020
Soal Pilkada Tak Langsung, Golkar Bilang Kedaulatan di Tangan Rakyat
Pesan Sri Mulyani ke Jajaran Kemenkeu: Ciptakan Lingkungan Sehat Tanpa Korupsi
CSIS Nilai Pilkada Langsung Jadi Sumber Rekrutmen Tokoh Nasional
Gerindra: Annas Maamun Sangat Layak Mendapatkan Grasi
Bos Jasa Marga: Tol Layang Jakarta-Cikampek untuk Jarak Jauh
Biawak Masuk Polsek Jatinegara, Polisi dan Tahanan Kaget
Anggota TGUPP Anies Jadi Dewas RSUD, Dapat Gaji Double?
Gibran Mau Maju Pilkada Solo, Gerindra Nilai Bukan Bentuk Nepotisme Jokowi
Korut Kirim 'Hadiah Natal' Untuk AS Melalui Situs Uji Coba Rudal
KPK Sebut Penyelundupan Harley Davidson di Pesawat Garuda Modus Umum
KKP Dorong Pembudidaya Ambil KUR, Bunga 6 Persen dan Plafon Rp50 Juta Tanpa Agunan
Rutin Olahraga dan Jaga Pola Makan, Muzdalifah Turun 8 Kilogram
Sandiaga: Kok Kita Jadi Negara Pengimpor Terbesar Produk Halal?
Pengamat soal Chatib Basri Jadi Wakil Komut Bank Mandiri: Dia Bukan Orang Perbankan
Santai Sejenak di Ruang Baca Jakarta
Menhub: Pengoperasian Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Mundur jadi 20 Desember
Kerap Berkonflik, Iran dan AS Saling Tukar Tahanan
Erick Thohir Tunjuk Chatib Basri Jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri
KPK Ingin Pemberantasan Korupsi Masuk Amandemen UUD 1945
Olahraga Bisa Jadi Cara Sehat untuk Menekan Perasaan Depresi
Pimpinan Garuda Indonesia Baru Diharapkan Bisa Tiru Langkah Jonan Majukan PT KAI
Perempuan India Ditembak karena Berhenti Menari di Pesta Pernikahan
Jasad Balita Tanpa Kepala yang Ditemukan di Parit Diautopsi
Viral Video Dirut Garuda Indonesia Tak Akan Mundur Jika Tidak Diganti
Jelang Pernikahannya Dengan Richard, Jessica Iskandar Beli Kasur Seharga Rp50 juta
BTN Catat Telah Salurkan KPR Rp300 Triliun untuk 5 Juta Rumah
Pimpinan Militer Inggris Sebut ISIS Belum Kalah dan Peringatkan Ancaman Teror