Besok, Pertamina bakal umumkan pengelolaan Blok Rokan
Merdeka.com - PT Pertamina menyatakan kesiapannya dalam mengelola Blok Rokan atau blok migas yang menjadi tulang punggung produksi minyak nasional. Rencananya, nasib Blok Rokan akan diumumkan perseroan besok, Selasa (31/7).
"Blok Rokan kita siap. Kalau tidak salah besok akan diumumkan doain ya," kata Plt Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7).
Meski demikian, dirinya tidak menjelaskan secara detail mengenai penawaran yang dilakukan Pertamina untuk mengambil alih kilang yang sebelumnya dikelola oleh Chevron. "Masih di bidding masa nanya bocoran. No comment tunggu besok saja ya," imbuhnya.
Sebelumnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menerima proposal dari dua peminat Blok Rokan, setelah masa kontraknya habis pada 2021. Saat ini, sedang dilakukan evaluasi terhadap proposal, untuk menentukan pengelola Blok migas yang menjadi tulang punggung produksi minyak nasional tersebut.
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, Chevron dan Pertamina telah mengajukan proposal ke instansinya untuk menjadi pengelola Blok Rokan. Setelah proposal diterima, pada Rabu malam (25/7) tim penilai melakukan evaluasi terhadap proposal tersebut.
"Sedang dievaluasi, kita ini tim penilai," kata Arcandra, Kamis (26/7).
Menurut Arcandra, proposal yang diajukan kedua perusahaan baik. Pertamina pun sudah melengkapi proposal yang sebelumnya dikembalikan, untuk dilengkapi pembahasan permasalahan komersialnya. "Oh baik, proposalnya baik sekali ya kita meeting," tutur Arcandra.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaMemperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca Selengkapnya