Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di Indonesia sampai dengan September 2020 mencapai Rp611,6 triliun dari total target Rp817,2 triliun.
Kepala BKPM menyebutkan, dari total tersebut investasi di Jawa dan luar Jawa selisihnya sangat tipis. Yakni untuk Pulau Jawa senilai Rp307,5 triliun atau 50,3 persen, sedangkan untuk Luar Pulau Jawa senilai Rp304,1 triliun atau 49,7 persen.
"Posisi realisasi Rp611,6 triliun tersebut antara Jawa dan luar Jawa bedanya tipis sekali, hanya 0,3 persen," kata Bahlil dalam West Java Investment Summit 2020, Senin (16/11).
Dari posisi tersebut, provinsi Jawa Barat menjadi daerah nomor satu sebagai tujuan investasi, baik oleh PMDN maupun PMA.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintahan daerah provinsi Jawa Barat karena realisasi investasi dari Rp611,67 tersebut baik PMDN maupun PMA, Jawa Barat keluar menjadi provinsi nomor satu," kata Bahlil.
Adapun total investasi yang dicatatkan provinsi Jawa Barat sampai dengan September 2020 yakni sekitar Rp86,3 triliun. "Dan selama 3 tahun terakhir ini Jawa Barat selalu menjadi menjadi daerah tujuan investasi baik PMA maupun PMDN," sambung Bahlil.
Bahkan, dengan UMR Jawa Barat yang lebih tinggi dibandingkan Jawa Tengah, Provinsi ini masih menjadi tujuan para investor. Hal ini, kata bahlil, mempertimbangkan produktivitas dari tenaga kerja yang ada di Jawa Barat yang dinilai cukup memuaskan investor.
"Dalam beberapa kunjungan kami juga ke beberapa negara, melihat Jawa Barat salah satu daerah yang mereka tuju, sekalipun UMR-nya lebih tinggi ketimbang provinsi Jawa Tengah. Setelah kami cek, ternyata tingkat produktivitas dari tenaga kerja yang ada di Jawa Barat itu cukup memuaskan bagi Para investor," terang Bahlil.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bos BKPM Klaim Telah Eksekusi Proyek Mangkrak Senilai RP474,9 Triliun
Gelar West Java Investment Summit, Pemerintah Tawarkan Investasi Rp33,6 T
Pulihkan Ekonomi Imbas Pandemi, Indonesia Perkuat Kerjasama dengan Korea Selatan
Meski di Tengah Ketidakpastian Dunia, Investasi Masuk RI Tertinggi di Asia Tenggara
Terberat Sepanjang Sejarah, Resesi Ekonomi di 2020 Tak Hanya Dipicu Virus Corona
Baca Selanjutnya: UMR Jawa Barat...
(mdk/idr)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami