BPS usulkan pemerintah naikkan harga BBM Rp 500/liter tahun ini
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik mengusulkan pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebelum menutup tahun 2014.
Dari hitungan Bank Indonesia, jika kenaikan BBM subsidi dilakukan maka akan ada tambahan inflasi 1,2 persen.
"Tahun ini, kalau ada kenaikan BBM, inflasi akan tercapai," ujar Deputy BPS Sasmito Hadiwibowo saat rapat dengan Badan Anggaran DPR, Rabu (3/9).
Agar pola industri dan konsumsi masyarakat tidak banyak berubah, BPS mengusulkan agar kenaikan harga BBM dilakukan secara bertahap. "Pebisnis bisa mengukur struktur ongkos usaha."
Sasmito menuturkan, dengan penaikan harga BBM secara bertahap, ke depannya akan memudahkan pemerintah mengendalikan inflasi. Kenaikan yang tinggi akan memberikan efek kejut yang besar.
"Bertahap misalnya 3 bulan sekali Rp 500, dampaknya tidak akan ada kejutan tuh meskipun naik. Tapi kalau misalnya Rp 3.000, akan berat. Kalau bertahap lebih aman," katanya.
Dalam pembahasan asumsi makro antara pemerintah dan DPR, Kementerian Keuangan mengajukan pertumbuhan ekonomi diusulkan 5,6 persen, sedangkan usulan Komisi XI, sebesar 5,8 persen, Inflasi 4,4 sedangkan usulan 4,4 plus minus 1, Nilai tukar Rp 11.900 per USD, usulan DPR sebesar Rp 11.600-11.900, suku bunga SPN 3 bulan 6,2 usulan 6, ICP sebesar USD 105. Lifting minyak 845.000 barel per hari dan gas bumi 1248 barel per hari.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca Selengkapnya