Cerita Dahlan Iskan Sulitnya Mengidap Covid-19 dengan Penyakit Bawaan

Merdeka.com - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan bercerita pengalamannya terinfeksi Covid-19 dengan penyakit liver yang diidapnya sejak lama.
Dahlan mengatakan, ada beberapa kondisi di mana virus Covid-19 yang ada di dalam tubuhnya harus diobati dengan cara yang bertentangan dengan penanganan penyakit livernya.
"Saya digelontor antivirus selama 5 hari, setelah itu dites, masih positif. Nah ini bagi saya problem. Karena kalau digelontor lagi, obat antivirus seagresif itu, liver saya akan kena," ujar Dahlan dalam diskusi virtual Jakarta CMO Club: The Life of Covid-19, Kamis (21/1).
Dahlan melanjutkan, karena dia mendapat transplantasi liver, setiap hari dia harus minum obat penurun imunitas. Diketahui, obat penurun imunitas dapat menekan hiper-reaktivitas sel imun yang menyerang organ transplantasi karena dianggap benda asing.
Hal ini jelas bertentangan dengan penanganan Covid-19 yang mengharuskan imunnya kuat.
"Akhirnya dokter mengambil jalan lain yang sangat bagus yaitu transfusi konvalesen dari orang yang pernah terkena Covid-19," katanya.
Setelah dirawat dengan plasma konvalesen, antibodi di dalam tubuhnya perlahan muncul, terlihat dari hasil tes PCR-nya yang mengalami perbaikan, meskipun masih ada parameter yang positif.
Dahlan juga bilang, darahnya tidak boleh mengental. Namun setelah diperiksa, kekentalan darahnya sudah menurun.
"Mudah-mudahan besok normal, kalau besok sudah normal secara praktis saya harusnya bisa keluar dari rumah sakit, dan ini kamar bisa untuk yang membutuhkan," tutup Dahlan.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Baca juga:
Dahlan Iskan Geram Masih Ada Orang yang Tolak Vaksinasi Covid-19
Anies Baswedan Didesak Buka Lahan Makam yang Telah Dibeli Pemprov DKI
Keterpakaian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Paling Tinggi se-Pulau Jawa
Satgas Covid-19: Hampir Setengah Zona Merah Ada di Jawa dan Bali
Satgas Tegaskan Kenaikan Kasus Tak Terkait dengan Covid-19 Varian Baru Inggris
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami