Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Virus Corona, Industri Farmasi Diramal Menko Airlangga Bakal Terpukul

Dampak Virus Corona, Industri Farmasi Diramal Menko Airlangga Bakal Terpukul Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ©2020 Foto: Bondan/Humas Ekon

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, memperkirakan industri farmasi terdampak virus corona. Mengingat beberapa komponen bahan baku masih berasal dari China.

Namun, dia memastikan bahwa industri manufaktur tidak terdampak besar. Sebab, bahan baku yang biasa digunakan Indonesia untuk industri otomotif bukan berasal dari negeri Tirai Bambu.

"Kalau ke manufaktur kaitannya bahan baku, tapi di Wuhan pusatnya otomotif. Tapi otomotif Indonesia basisnya bukan dari China jadi dampaknya relatif kecil," kata dia di Jakarta, Rabu (5/2).

Meski begitu, pemerintah akan terus memonitor perkembangan rantai pasok lainnya yang kemungkinan akan terdampak. Mengingat, beberapa industri di China tidak beroperasi sehingga mereka secara otomatis menghentikan produksinya

"Sekarang mereka relatif panjang liburnya sampai pertengahan Februari, kita masih monitor perkembangan berikutnya karena value chain akan terganggu dan mereka menyetop produksi sementara," kata dia.

Di samping itu, Mantan Menteri Perindustrian ini juga memperkirakan adanya isu penyebaran virus corona ini akan mengganggu ekonomi China. Menko Airlangga bahkan menyebut ekonomi China akan terkoreksi 1-2 persen.

"Ekonomi Tiongkok diprediksi turun satu sampai dua persen (akibat virus corona), ke Indonesia pengaruhnya 0,1 persen sampai 0,9 persen," tandas dia.

China Nilai RI Berlebihan Tanggapi Virus Corona, Potensi Ganggu Perdagangan

Dubes Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Xiao Qian, mengimbau untuk tidak mengambil tindakan yang berlebihan. Hal ini termasuk soal langkah Indonesia dan sejumlah negara lainnya menyetop penerbangan dari dan ke China.

"Menurut kami, dalam situasi ini kita harus tenang, tidak perlu terlalu overreact (bereaksi berlebihan) dan memberikan dampak negatif terhadap perdagangan, investasi dan pergerakan orang," kata Dubes Xiao, Selasa (4/2).

Dubes Xiao juga menjelaskan bahwa hingga kini, belum ada bukti Virus Corona dapat ditularkan melalui barang-barang impor. Hal yang sama pun juga dinyatakan oleh WHO terkait impor dari China.

"Kami pikir bahwa kalau Indonesia benar-benar ambil tindakan itu akan mengakibatkan dampak negatif," katanya menanggapi keputusan yang baru ini dibuat pemerintah.

Dia khawatir bahwa keputusan seperti itu dapat merugikan hubungan perdagangan antara kedua negara serta memberikan dampak negatif yang sama-sama tidak diinginkan oleh kedua pihak. Dubes Xiao menambahkan bahwa selama ini, RI-China adalah tetangga dan sahabat baik.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini

Mendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya