Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapat Suntikan Modal Rp2,5 Triliun, SMF Tingkatkan Ketersediaan Rumah MBR

Dapat Suntikan Modal Rp2,5 Triliun, SMF Tingkatkan Ketersediaan Rumah MBR perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah pada tahun 2020 sebesar Rp 2,5 triliun. Dana tersebut bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menyebutkan dengan adanya penambahan PMN pada tahun 2020, PT SMF ditargetkan dapat mendukung pemenuhan backlog perumahan melalui pembiayaan 102.500 unit rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan porsi 25 persen.

"Sebelumnya porsi pembiayaan PT SMF hanya 10 persen. Dengan adanya pengalokasian ini tentu kita harapkan ketersediaan rumah bagi MBR terpenuhi," kata dia, di Gedung DJKN, Jakarta, Jumat (4/10).

Selain itu, PMN tersebut juga diperuntukkan untuk membiayai 17.000 unit rumah pada program KPR SMF Pasca Bencana dan program KPR SMF bagi ASN/TNl/Polri. Penambahan PMN kepada PT SMF juga bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah dan menurunkan porsi/beban Pemerintah dalam KPR FLPP.

"Menambah jumlah rumah yang dibiayai melalui leveraging yang dilakukan oleh Perseroan, serta menyediakan dana jangka panjang bagi penyalur KPR yang menjalankan program Pemerintah," ujarnya.

Meningkatkan pembiayaan perumahan yang secara bertahap akan mendorong bergeraknya sektor riil, yang berarti membuka lapangan kerja dan menurunkan angka kemiskinan serta akan memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dengan total modal disetor sebesar Rp6,8 triliun, PT SMF (Persero) telah mampu mengalirkan dana kepada penyalur KPR secara kumulatif sampai dengan Juni 2019 mencapai Rp52,85 triliun yang dilaksanakan dengan (memfasilitasi sekuritisasi sebesar Rp10,15 triliun, dan penyaluran pinjaman (refinancing) sebesar Rp42,69 triliun.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun

Pembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati

Dengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Modal Awal Cuma Rp10 Ribu, Ibu ini Sukses Jualan Rempeyek Hingga Bisa Beli Dua Rumah Mewah
Modal Awal Cuma Rp10 Ribu, Ibu ini Sukses Jualan Rempeyek Hingga Bisa Beli Dua Rumah Mewah

Siapa sangka, dengan modal yang begitu minim pengusaha bisnis daun goreng ini bisa membeli 2 hunian mewah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masyarakat Makin Sulit Punya Rumah, Potensi Backlog Perumahan Bertambah 170.000 Unit Tiap Tahun
Masyarakat Makin Sulit Punya Rumah, Potensi Backlog Perumahan Bertambah 170.000 Unit Tiap Tahun

SMF menyoroti rumus BPS dalam menghitung angka backlog yang masih mengacu pada ukuran rumah tangga, bukan keluarga.

Baca Selengkapnya
Sinar Mas Land Gelontorkan Dana Rp100 Miliar untuk Pembangunan Stasiun KRL Baru di Kawasan BSD City
Sinar Mas Land Gelontorkan Dana Rp100 Miliar untuk Pembangunan Stasiun KRL Baru di Kawasan BSD City

Sinar Mas Land menggelontorkan modal hingga Rp100 miliar di awal pembangunan Stasiun TOD Jatake.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023

Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Angka Kebutuhan Rumah di Indonesia Capai 12,7 Juta, Pengembang Beri Solusinya
Angka Kebutuhan Rumah di Indonesia Capai 12,7 Juta, Pengembang Beri Solusinya

Agung Podomoro membangun Kota Podomoro Tenjo untuk menjawab tingginya permintaan konsumen terhadap hunian.

Baca Selengkapnya
Ma’ruf Amin: Modal Besar Indonesia Menuju Indonesia Emas Sudah Kita Kantongi
Ma’ruf Amin: Modal Besar Indonesia Menuju Indonesia Emas Sudah Kita Kantongi

Wapres mengingatkan tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan SDM

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya