Merdeka.com - Pemerintah masih belum memutuskan kenaikan tarif cukai rokok untuk 2019. Namun demikian, kenaikan tarif tersebut diperkirakan tidak akan melebihi 10 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktor Jenderal Bea Cukai (DJBC), Nugroho Wahyu Widodo mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan terkait besaran kenaikan tarif cukai rokok. Namun demikian, rencananya pada 12 November kenaikan tersebut akan diumumkan.
"Belum ada keputusan sampai pagi hari ini. Tenggat waktu sudah kami sepakati tanggal 12 November. Semoga bisa lebih cepat dari itu," ujar dia di Jakarta, Kamis (1/11).
Namun demikian, lanjut Nugroho, kemungkinan kenaikan cukai untuk 2019 tidak akan lebih lagi 10 persen. Hal mempertimbangkan kondisi industri hasil tembakau (IHT) saat ini. "(Kenaikan di bawah 10 persen?) Hampir pasti. (Kondisi industri) Sudah kami perhatikan khususnya yang menyerap tenaga kerja banyak. Pemerintah masih concern masalah itu," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Soeseno menyatakan, penyerapan tembakau petani oleh pabrikan terus mengalami penurunan. Salah satu sebabnya yaitu kenaikan tarif cukai per tahunnya.
Berdasarkan data APTI produk olahan tembakau yang dikenakan cukai dengan kenaikan di atas 10 persen akan menurunkan penyerapan tembakau lebih dari 2 persen dari produksi nasional atau setara dengan 4.000 hektare (ha) lahan tembakau.
"Berdasarkan pengalaman 4 tahun terakhir rata-rata kenaikan cukai yang 12 persen telah menurunkan penyerapan tembakau 3,5 persen dari produksi nasional, ada lebih dari 10 ribu ha tanaman tembakau yang tidak bisa diserap oleh pabrik," kata dia.
Padahal berdasarkan penelitian pada 2013, lanjut Soeseno, untuk luas lahan yang sama per 1 ha, penerimaan tembakau mencapai Rp 53.282.874. Angka ini lebih tinggi dibanding penerimaan dari pertanian jenis lain, seperti padi sebesar Rp 13.235.778, jagung Rp 4.607.162, cabai Rp 9.429.971, dan bawang merah Rp 7.537.791.
Penelitian ini dilakukan di wilayah Lombok Timur, Madura, Jember, Temanggung. Sedangkan data untuk cengkeh diambil dari wilayah Pacitan, Sukabumi, Minahasa, dan Buleleng. "Dari hasil penelitian tersebut, bisa dilihat fakta menarik, bahwa komoditas tembakau dan cengkeh lebih menguntungkan dibandingkan komoditas lainnya," tandasnya.
Reporter: Septian Deny
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Jelang penetapan UMP DKI 2019, buruh minta Anies Baswedan tepati janji kampanye
Naik 8 persen, UMP Jabar 2019 Rp 1.668.372,82
DPR: Simplifikasi perlu diterapkan agar asing tak lagi bayar cukai murah di RI
Pengusaha minta pemerintah tak buru-buru tetapkan tarif cukai rokok 2019
Petani minta pemerintah tunda penyederhanaan tarif cukai tembakau
Kemenkeu: Penyederhanaan tarif cukai untuk tingkatkan kepatuhan & tekan rokok ilegal
IDI setuju cukai tembakau untuk bantu kurangi defisit BPJS
Produsen rokok dukung cukai untuk tambal defisit BPJS Kesehatan
BKF: Simplifikasi cukai untuk tingkatkan kepatuhan industri rokok
(mdk/idr)
DPR: Simplifikasi perlu diterapkan agar asing tak lagi bayar cukai murah di RI
Pengusaha minta pemerintah tak buru-buru tetapkan tarif cukai rokok 2019
Kasus Novel, Jokowi Sebut Ada Temuan Baru Menuju Kesimpulan
Petani minta pemerintah tunda penyederhanaan tarif cukai tembakau
Kemenkeu: Penyederhanaan tarif cukai untuk tingkatkan kepatuhan & tekan rokok ilegal
IDI setuju cukai tembakau untuk bantu kurangi defisit BPJS
Produsen rokok dukung cukai untuk tambal defisit BPJS Kesehatan
BKF: Simplifikasi cukai untuk tingkatkan kepatuhan industri rokok
Penjelasan Jokowi soal Perpres cukai rokok untuk tutup defisit BPJS Kesehatan
Fahri Nilai Dewan Pengawas KPK Lebih Penting daripada Hukuman Mati Koruptor
Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Cari Basis Pajak Baru
12 Remaja di Pekanbaru Diciduk saat Pesta Narkoba Dalam Kamar Hotel
Rupiah Diprediksi Tertekan di 2021
2 Bus Transjakarta Tabrakan di Halte Kantor Wali Kota Jakarta Timur
NasDem Persilakan Koruptor Daftar Calon Kepala Daerah, Tapi Tidak Pasti Diusung
Cara Membuat Bumbu Rujak Manis yang Legit dan Gurih Pedas
BNN Tangkap Tukang Becak di Medan Simpan Puluhan Kilogram Sabu
Kejar Target Penerimaan Pajak, Pemerintah Diminta Buat Kebijakan yang Jelas
Bambang Widjojanto Harap Pemangkasan Jumlah TGUPP Tak Bersifat Politis
Moeldoko: Polri Kesulitan Ungkap Kasus Novel Baswedan
Jelang Pendaftaran Pilkada Solo, Gibran Gencar Blusukan
Sebelum Dibunuh, Siswi SMA Hamil 4 Bulan di Nias Sempat Melawan Pelaku
VIDEO: Menengok Ruang Baca di Stasiun MRT Jakarta
Ketua DPRD DKI Minta Anggota TGUPP Rangkap Jabatan Kembalikan Gaji
Pemerintah Mulai Uji Coba Kartu Pra Kerja di Jakarta dan Bandung
PKS Setuju Badan Antikorupsi Masuk UUD 1945
Kemendag dan Bukalapak Kerjasama Dorong 1.000 UKM Bisa Ekspor
Bocah 12 Tahun di Kalteng Sempat Disodomi Sebelum Dipenggal, Polisi Tangkap Pelaku
Bos Bukalapak Sebut Penerapan Aturan E-Commerce Butuh Waktu 2 Tahun
Mencari Keadilan, Keluarga Mahasiswa Tewas Saat Demo di Kendari Ngadu ke DPR
Selundupkan Harley Davidson, Eks Dirut Garuda Indonesia Bisa Dipidana
Warga Pasar Minggu Keluhkan Lokasi Pembuangan Sampah
Keseruan Batman Run Series 2019, Bagian dari Batman 80th Anniversary
Airlangga Tunjuk Bamsoet Jadi Wakil Ketum Golkar
Rian Ernest Deklarasi Maju Pilkada Kota Batam Lewat Jalur Independen
5 Potret Mesra Iis Dahlia dan Suami di Usia Pernikahan 18 Tahun
Korban Ledakan di Monas Masih Dirawat di RSPAD