Merdeka.com - Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Angger P. Yuwono mengatakan, kenaikan iuran untuk mengatasi defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan akan berlaku hingga akhir 2021.
Namun saat ini Angger belum merinci bagaimana rencana iuran peserta BPJS Kesehatan setelah tahun 2021 nanti. Dengan adanya kenaikan iuran ini, Dia meminta agar BPJS Kesehatan lakukan perbaikan secara keseluruhan untuk atasi defisit.
"Kalau iuran tidak dinaikkan, lima tahun kami perkirakan akan defisit sebesar Rp33 triliun di akhir 2019, dan bertambah jadi Rp47,7 triliun di 2020, dan 2021 menjadi Rp55,9 triliun," ujar Angger dalam Diskusi Terbuka Rencana Kenaikan Iuran Program JKN–BPJS Kesehatan yang diselenggarakan Ombudsman Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (12/9).
Menurutnya, defisit terjadi akibat belum sesuainya besaran iuran program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan dengan perhitungan aktuaria. Sehingga diperlukan adanya penyesuaian besaran iuran setiap dua tahun.
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk kelas I dan II akan naik secara efektif pada 1 Januari 2020. Masing-masing kelas ini akan naik dari Rp80.000 menjadi Rp160.000 dan Rp51.000 menjadi Rp110.000.
Dalam menaikkan iuran ini, pemerintah mempertimbangkan 3 hal utama, kemampuan peserta dalam membayar iuran (ability to pay), upaya memperbaiki keseluruhan sistem JKN sehingga terjadi efisiensi, serta gotong royong dengan peserta pada segmen lain. Sehingga pemerintah sangat memperhitungkan agar kenaikan iuran tidak sampai memberatkan masyarakat dengan berlebihan.
Reporter Magang: Evie Haena Rofiah
Baca juga:
Ombudsman Minta Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dibarengi Perbaikan Pelayanan
AAJI Usul Masyarakat Mampu Tak Lagi jadi Peserta BPJS Kesehatan
Kemenkeu: Tak Semua Iuran BPJS Naik 100 Persen, Kelas III 65 Persen
Mengapa Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Mendesak?
Agung Laksono Sarankan Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan Iuran BPJS
Deretan Kenaikan Tarif yang Bakal Dihadapi Masyarakat
(mdk/azz)
Jokowi: Honorarium Ketua DJSN Rp 14 juta dan anggota Rp 12 juta
Jamsostek dan RNI bikin toko sembako murah bagi pekerja
Kepala Balita Terjebak Panci Masak Selama 1,5 Jam
DJSN dan OJK rapatkan barisan awasi BPJS
Ombudsman Minta Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dibarengi Perbaikan Pelayanan
Mengapa Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Mendesak?
Kemenhub Targetkan Pembangunan Fisik Bandara Kediri Dimulai 2021
Moeldoko Soal Kenaikan Iuran BPJS: Sehat Itu Mahal dan Perlu Perjuangan
Dampak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Antara Defisit dan Kemiskinan
Begal Motor Antar Kabupaten Tewas Ditembak Polisi di Karawang
Mahfud Akui Ada Takfiri, Kelompok yang Selalu Menyatakan Orang Lain Kafir
Pre Order Kedua Samsung Galaxy Fold Dibuka Minggu Besok
Pesan Politisi NasDem ke Milenial: Berani Berkarya Out of The Box
Video Viral Honorer Disuruh Masuk Got, Lurah Jelambar Terancam Dipecat
UN Dihapus, Anggaran Bisa Dialihkan untuk Bangun Sekolah dan Pengembangan Guru
Besok di Monas, BKN Gelar Simulasi Tes CPNS Mulai Pukul 06.00
Viral Video Pegawai Honorer DKI Disuruh Masuk Got agar Kontrak Diperpanjang
Ekonom: Direksi BUMN Jadi Komisaris Timbulkan Kecemburuan Akibat Gaji Berlimpah
Mengintip Hutan Kota Plataran GBK yang akan Diresmikan 19 Desember 2019
Pemerintah Disebut Tidak Konsisten, Bikin UN tapi Tak Akui Kualitasnya
Menteri Teten Pastikan RI Siap Setop Impor Cangkul di 2020
Sandiaga Komitmen Bantu Menteri BUMN di Bidang Asuransi
Mahfud: Polisi Berkelahi dengan Mahasiswa Bukan Pelanggaran HAM
Menteri Teten Dorong Warung Tradisional untuk Naik Kelas dan Go Digital
Potret Minoritas Muslim Ibadah di Masjid Terbesar India
3 Orang Dipatuk Ular Dirawat di RSUD Depok
Strategi Pemerintah Jokowi Dorong Produk Warung Mendunia
Polda Jatim Jaga Ketat Mobil Mewah Bodong yang Disita
Polisi Sebut Penggusuran Tamansari Rusuh Karena Ulah Warga Luar
Menko Polhukam Mahfud MD Buka Mukernas V PPP
Sisir Anggaran, Menteri Erick Heran BUMN Ingin Bangun Gedung Arsip di Era Digital
PPATK Harus Lapor Penegak Hukum Soal Kepala Daerah Simpan Uang di Kasino
Komisi IV Dukung APWMI Lahirkan Wirausahawan Wanita Mandiri
Menteri Teten Sebut Pemberian 20 Ruang Gratis untuk UMKM di Mal Tak Mendidik
Anggota DPR: Kemenkes Urus BPJS Saja Belum Beres, Bagaimana Mau Urus Izin Edar?
Menstruasi Tak Teratur dan Munculnya Jerawat di Wajah Disebabkan Kelebihan Hormon
Konsolidasi, 5.000 Kader PKS Banten Ikut Kemah Bakti Nusantara