Edhy Prabowo Catat Telah Tangkap 71 Kapal Asing Sejak Menjabat Menteri
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Edhy Prabowo menyebut bahwa pihaknya telah menangkap sebanyak 71 kapal pencuri ikan. Penangkapan kapal ini dilakukan selama Edhy selama menjabat sebagai Menteri KKP.
Dari jumlah tersebut, 27 unit di antaranya ialah kapal milik Vietnam, lalu 14 unit milik Filipina, 12 unit milik Malaysia dan 1 unit milik Taiwan.
"71 kapal itu sejak saya menjabat jadi Menteri KKP. Sejak 23 Oktober 2019," ujar Edhy di kantornya, Jakarta (26/8).
Pada tanggal 20 Agustus, sebanyak 2 Kapal Ikan Asing (KIA) ilegal berbendera Vietnam yang melakukan pencurian ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 711 Laut Natuna Utara tak berkutik saat disergap oleh Kapal Pengawas Perikanan Hiu 03 pada Kamis (20/8).
Edhy menjelaskan, awak kapal pengawas KP. Hiu 03 yang dinakhodai oleh Ardiansyah Pamuji berhasil melumpuhkan kapal yang diduga melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan alat tangkap pair trawl tersebut.
Sedikit berbeda dengan penangkapan-penangkapan sebelumnya yang selalu diwarnai aksi kejar-kejaran dan perlawanan terhadap aparat Indonesia, namun penangkapan kali ini berlangsung relatif tanpa perlawanan. Kedua kapal tersebut tak berbuat banyak ketika diciduk oleh Awak Kapal Pengawas KKP.
"Alhamdulillah, proses penangkapan relatif tanpa perlawanan. Ini membuktikan menunjukan kita tidak lengah mengawal laut besar kita dan mudah-mudahan ini menjadi sikap tegas bahwa mereka semakin gentar dan khawatir kalau masuk ke wilayah kita," katanya.
Kedepankan Diplomasi
Ke depan, pihaknya akan berkomunikasi dengan negara-negara tetangga agar praktik illegal fishing ini bisa pelan-pelan dihilangkan dengan mengedepankan upaya diplomatis agar saling menguntungkan satu sama lain.
"Jadi kita tawarkan beberapa langkah solusi sebetulnya yang menguntungkan kedua belah pihak dan kita tidak dirugikan dan saling menghormati. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Kemenlu terkait hal ini," tuturnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaPrabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyarabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca Selengkapnya