Merdeka.com - Ekspor mobil Toyota dari Indonesia diperkirakan akan turun sekitar 40-50 persen tahun ini akibat terdampak pandemi Virus Corona atau COVID-19. Dampak COVID-19 mulai berpengaruh pada produksi mobil Toyota sejak April, karena permintaan domestik dan anjloknya ekspor.
Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, menjelaskan pasar domestik, berdasarkan perkiraan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) turun 40 persen tahun ini, menjadi sekitar 600.000 unit, dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 1,03 juta unit.
Sedangkan ekspor, menurut Warih, juga turun. Sebab, negara-negara tujuan ekspor seperti di Timur Tengah, Amerika Selatan, dan Afrika juga terdampak COVID-19. "Kami mulai ekspor part CKD (terurai penuh) untuk negara yang mulai stabil seperti Vietnam dan Thailand," kata Warih seperti dikutip dari Antara, Sabtu (27/6).
Dia memperkirakan ekspor mobil Toyota Indonesia bakal turun 40 persen dibandingkan tahun 2019 yang mencapai sekitar 208.000 unit.
Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam, menambahkan ekonomi negara-negara utama yang menjadi tujuan ekspor Toyota Indonesia ternyata lebih parah seperti di Amerika Latin yang neraca perdagangannya negatif, kemudian Timur Tengah ekonominya turun karena harga minyak anjlok.
"Harga minyak diprediksi baru mencapai USD 60 per barel pada 2022. Selain itu Arab Saudi menaikkan VAT (Pajak Pertambahan Nilai) dan pajak impornya dari 5 menjadi 7 persen," katanya.
Dengan kondisi tersebut, Bob menilai ekspor mobil Toyota Indonesia sangat berat dan diperkirakan turun 40-50 persen.
Oleh karena itu, dia mengaku sangat berharap pasar domestik bisa bangkit pada kuartal III dan IV, serta berharap ada stimulus dari pemerintah yang tidak hanya mendorong orang beli mobil, tapi juga bantuan langsung ke industri otomotif seperti pengurangan pajak PPh21 hingga di atas 30 persen.
"Pemerintah misalnya menghapus pajak progresif agar orang bisa tertarik beli mobil lagi, sehingga permintaan mobil meningkat," katanya.
TMMIN merupakan produsen mobil Toyota untuk pasar domestik maupun ekspor. Mobil yang diproduksi antara laiin Toyota Innova dan Fortuner.
Baca juga:
LPEI dan Bank Mandiri Kolaborasi Penjaminan Kredit Ekspor Impor
Bulog Tunda Ekspor 100.000 Ton Beras ke Arab Saudi
Ahli Gizi soal Penarikan Jamur Enoki: Semua Makanan Mengandung Bakteri
Tercemar Bakteri, Jamur Enoki Impor Asal Korsel Ditarik dan Dimusnahkan
Kemendag bakal Dorong Ekspor Temu Kunci dan Temulawak
Indonesia Jadi Negara Kedua dengan Ekspor Vanilla Terbesar di Dunia
Kemendag Beberkan Hambatan Ekspor Rempah RI
Baca Selanjutnya: Harap Pasar Domestik Segera Bangkit...
(mdk/bim)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami