Ekspor UMKM RI Didorong Melalui Dukungan Penyediaan Kebutuhan Jemaah Haji dan Umrah
Merdeka.com - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ikut berpartisipasi dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Agama. Kerja sama tersebut tentang optimalisasi peran usaha kecil dan menengah dalam memenuhi kebutuhan haji dan umrah.
Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, menginginkan kerja sama ini membuat UMKM Indonesia bisa menjadi bagian dari rantai pasok dunia yang keberadaannya bisa memberikan asas manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
"Harapannya tentu dengan adanya kerja sama ini tidak hanya membuka terobosan dalam bidang ekspor untuk negara Arab Saudi, tetapi juga kepada negara-negara di Timur Tengah lainnya," kata Rosan dalam sambutannya, Rabu (13/1).
Rosan mengatakan peran UMKM sangat signifikan dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kurang lebih berkontribusi 60 persen terhadap PDB. Dari segi penyerapan tenaga kerja juga sangat tinggi mencapai lebih dari 90 persen.
"Justru pada saat pandemi covid-19, tekanan terhadap usaha kecil menengah sangat besar dan sangat cepat," ujarnya.
Seluruh Pemangku Kepentingan Berupaya Selamatkan UMKM
Oleh sebab itu upaya-upaya penyelamatan dilakukan baik oleh pemerintah, dunia usaha dan pemangku kepentingan. Hal ini untuk memastikan bahwa usaha kecil menengah dan koperasi ini tetap berjalan dan tetap menjadi tulang punggung ke depannya.
"Dalam kesempatan ini saya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak Teten Masduki Menteri UMKM dan koperasi, senantiasa selalu berdiskusi dengan kami untuk terus melahirkan terobosan-terobosan, pemikiran-pemikiran agar UMKM kita ini terus bisa bertahan dan berkembang walaupun di tengah pandemi covid-19," ungkapnya.
Selain itu Rosan pun mengapresiasi Menteri perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas karena memberikan dukungan dan juga memberikan masukan. Sehingga acara Penandatanganan Nota Kesepahaman ini bisa terlaksana dalam jangka waktu yang relatif tidak lama.
"Kesempatan ini melalui penguatan UMKM di penyediaan haji dan umrah, yang walaupun mungkin tahun ini belum signifikan karena ada covid-19 tapi ini akan sangat membantu UMKM kita. Dan kami di Kadin tentunya akan berperan sangat aktif bersama-sama dengan teman-teman asosiasi dan UMKM," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini pun sengaja menyasar pelaku usaha lokal, agar makin tumbuh dan berkembang dengan daya saing yang tidak kalah dari produk luar.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan adanyan bantuan permodalan dari BRI, industri kain tradisional khas Klaten bisa terus lestari.
Baca SelengkapnyaProduk tabungan dari Danamon Syariah dihadirkan untuk membantu nasabah mengumpulkan dana ibadah haji dan umrah.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menjaga kebugaran, Kementerian Agam merancang khusus senam untuk jemaah haji untuk semua umur dan ramah lansia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dalam rangka menebar kebaikan di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024
Baca SelengkapnyaMenteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memberikan sejumlah kemudahan khusus kepada jemaah haji Indonesia.
Baca Selengkapnya