Erick Thohir Akui Kontribusi BUMN Dibandingkan PMN Masih Rendah
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengakui kontribusi Penyertaan Modal Negara (PMN) ke kas negara belum begitu besar. Berdasarkan catatannya, kontribusi PMN hanya tumbuh sekitar 4 persen.
Namun, jika dibandingkan data 10 tahun terakhir, BUMN memiliki kontribusi besar kepada kas negara sebesar Rp3.295 triliun, di mana Rp1.800 triliun berasal dari pajak, Rp1.000 triliun PNBP, dan Rp388 triliun dividen.
"Kalau dilihat data data persepsi kadang kadang PMN tidak baik. Jadi kalau dilihat kue dibandingkan PMN sangat kecil 4 persen dibandingkan kontribusinya," kata Erick dalam acara BUMN Sehat dan Kuat, Demi Akselerasi Kebangkitan Ekonomi, Jumat (30/7).
Menteri Erick mengatakan, pertumbuhan yang rendah ini terjadi karena kondisi pandemi Covid-19. Sama seperti halnya perusahaan swasta, 90 persen BUMN juga mengalami dampak signifikan akibat virus asal China itu.
"Jika lihat data saya hanya 4 perusahaan BUMN konsisten stabil dan menuju baik, yakni Telkom, health care, plantaion food dan agri. Mayoritas pasti terkena juga tapi dengan efisiensi yang kami lakukan kalau dilihat laporan keuangan PLN, Pertamina, Himbara, Telkom sangat bagus hasilnya," sebutnya.
Kondisi sulit ini, memaksa Mantan Bos Inter Milan tersebut memangkas belanja modal PT PLN (Persero) sebesar 24 persen. Dengan penghematan sebesar Rp24 triliun. "Buku PLN sekarang lebih baik," jelasnya.
Selain itu, Pertamina dengan efisiensi sub holding dilakukannya juga berbuah hasil. Hal ini terbukti Pertamina Kilang saat ini sudah mulai ada profit. "Tadinya itu cost center, efisiensi saat Covid-19 ini menjadi kunci, karena itu kita transformasikan , gabungkan dan restrukturisasi ini saat yang tepat, tentu dengan apa? Hope pengembangan akan terjadi, pembukaan lapangan kerja akan terjadi," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mendorong kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaKontribusi BUMN kini tidak hanya sekadar memberikan sumbangan dividen.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca Selengkapnya