Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erick Thohir Heran Dari 142 BUMN Baru 10 yang Lapor Rencana Bisnis

Erick Thohir Heran Dari 142 BUMN Baru 10 yang Lapor Rencana Bisnis Erick Thohir. ©2019 Instagram Erick Thohir

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menagih rencana bisnis (business plan) 142 Perusahaan BUMN. Erick bahkan sudah memperingatkan pelaporan rencana bisnis sejak awal dia menjabat sebagai Menteri pada Oktober 2019 lalu.

Menurut pemaparannya, dari 142 BUMN, baru 10 yang sudah setor rencana bisnis. Sementara yang tidak setor, kata Erick, bakal ada perombakan oleh Kementerian BUMN.

"Dari awal sudah bilang, lima tahun business plan. Dari 142, paling cuma 10 yang masukin, yang lainnya ya bagian dari yang seru-seru nanti. Masa iya, minta business plan enggak bisa," ujar Erick saat temu media, Jumat (21/2).

Erick Thohir tidak menjelaskan secara persis BUMN mana saja yang telah menyetorkan strategi bisnisnya. Namun, dia memastikan empat bank BUMN yakni BNI, BRI, BTN dan Mandiri telah menyerahkan rencana bisnisnya.

"Yang rajin kan perbankan empat-empatnya, masih ada enam, ada lah. (BUMN infrastruktur) belum, Pertamina sudah, PLN sudah, sudah enam," kata dia.

Selain BUMN infrastruktur, BUMN kakap seperti PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk belum juga menyerahkan rencana bisnisnya.

"Garuda saya sudah minta mereka lagi siapkan, kan baru (direksinya). Kalau di bank kan enggak terlalu perubahan total. Telkom kita lagi tunggu, mudah-mudahan dengan pembicaraan kemarin lebih semangat," ungkap Erick Thohir.

Erick Thohir Tutup BUMN Mati Suri

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tengah melakukan pemetaan terhadap sejumlah BUMN yang memiliki kinerja tidak maksimal atau masuk dalam kategori 'dead weight' untuk dilikuidasi (ditutup) atau digabungkan nantinya.

"Dari 142 BUMN, dengan tadi persetujuan Komisi VI akan kita petakan. Dari 142 BUMN itu perlu waktu satu-dua bulan, baru kelihatan," ujar Erick Thohir usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI dikutip Antara di Jakarta, Kamis (20/2).

Dalam pemetaan itu, pihaknya membagi empat kategori, yakni BUMN yang fokus utama di bisnis, BUMN yang fokus pada bisnis dan layanan publik, BUMN yang hanya fokus pada layanan publik, dan BUMN yang tidak jelas fokus bisnisnya.

"Kondisi tidak jelas dengan keuangan merosot itu yang kita akan petakan," ucapnya.

Salah satu yang menjadi contoh BUMN kategori mati suri tersebut yakni PT Industri Sandang Nusantara, PT Kertas Kraft Aceh, dan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PT PANN) yang fokusnya maupun kinerjanya tidak maksimal namun masih memiliki aset.

"Kalau dianggurkan akan menjadi barang tidak berharga, bahkan pegawainya tidak ada. Kertas Kraft Aceh juga sama. Ini akan diputuskan apakah disehatkan, diperbaiki. Tapi mohon kerendahan hati kalau harus dilikuidasi," katanya.

Reporter: Pipit Ramdhani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.

Baca Selengkapnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Menteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
Menteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri

Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya

Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.

Baca Selengkapnya
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek

Erick mengatakan, merger BUMN Karya membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun. Rencana ini akan masuk roadmap BUMN 2024-2034.

Baca Selengkapnya
Benarkah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS? Begini Klarifikasi Stafsus BUMN
Benarkah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS? Begini Klarifikasi Stafsus BUMN

BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.

Baca Selengkapnya