Fadjroel Rachman jadi komisaris BUMN, Fitra sebut jangan asal tunjuk
Merdeka.com - Kursi empuk jajaran komisaris perusahaan BUMN kini banyak diisi politisi, pengamat politik, hingga mantan aktivis. Terbaru, mantan aktivis Muhammad Fadjroel Rachman masuk ke dalam Komisaris Utama PT Adhi Karya menggantikan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-Pera Imam Santoso Ernawi.
Politisi, pengamat dan mantan aktivis yang diberi jatah kursi komisaris kebanyakan tidak memiliki rekam jejak di bidang yang jadi perhatian perusahaan BUMN. Penempatan mereka melahirkan kontroversi.
Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mempertanyakan dipilihnya Fadjroel Rachman sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero). Sekjen Fitra Yenny Sucipto menuding Menteri BUMN Rini Soemarno selalu menunjuk secara asal dalam pemilihan komisaris perusahaan BUMN.
"Orang ditunjuk komisaris bukan kemudian siapa dekat atau back up. Mencoba lebih profesional bagaimana independensi dan kapabilitasnya, pakai logika apakah orang itu punya kemampuan. Jadi jangan asal menunjuk orang," ujarnya di Kantor Fitra, Jakarta, Rabu (23/9).
Menurutnya, seseorang yang ditunjuk sebagai komisaris ataupun direksi perusahaan BUMN haruslah memiliki kapasitas dan kemampuan. Termasuk pemahaman di lini bisnis perusahaan BUMN. "Di Adhi Karya, apa punya kemampuan, kapasitas, kredibilitas," jelas dia.
Untuk itu, pihaknya berharap Presiden Jokowi mengembalikan tata kelola BUMN sesuai dengan amanat konstitusi sebagai penyangga ekonomi nasional.
Nama Fadjroel sudah tidak asing lagi di telinga. Dia termasuk salah satu aktivis yang lantang mengkritik pemerintah. Di masa orde baru dia sempat mendekam di LP Nusakambangan. Karirnya di dunia aktivis cukup panjang.
Dia aktif mengembangkan Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Pedoman Indonesia) atau Research Institute of Democracy and Welfare State. Fadjroel juga pernah aktif di Forum Demokrasi, Konfederasi Pemuda dan Mahasiswa Sosialis Indonesia (KPMSI), dan Masyarakat Sosial-Demokrat Indonesia (MSI/Ketua Badan Pekerja).
Baca juga:Fadjroel Rachman, pendukung Jokowi dapat jatah komisaris Adhi KaryaSepak terjang Fadjroel Rachman ngetweet dapat kursi komisaris BUMNFadjroel jadi komisaris BUMN, pimpinan DPR bilang 'merugikan negara'Fadjroel Rachman, dari isu cagub Kalsel, dubes sampai komisaris BUMNVelix Wanggai jadi komisaris BUMN, relawan Jokowi ungkit Obor RakyatRelawan Jokowi geram bos Pemred Obor Rakyat jadi komisaris Antam
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Temui Gus Miftah di Sleman, Ini yang Dibahas
Baca SelengkapnyaKomandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Firli Bahuri, Fahri Bachmid mengaku sudah lost kontak dengan kliennya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berawal dari pengakuan Kuasa Hukum Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad menyebut jika tudingan pencucian uang yang dialamatkan kepadanya merupakan fitnah.
Baca SelengkapnyaHasil gratifikasi tersebut merupakan akal-akalan Rafael dengan mendirikan sejumlah perusahaan dan mencatutkan nama istrinya pada perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaHakim tidak menerima dalih Syahrul Yasin Limpo soal dijadikan tersangka karena Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaGibran menerima blue print hilirisasi perikanan di Maluku dari relawan.
Baca SelengkapnyaBerikut penampilan gagah Brigjen TNI Faisol salam komando dengan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca Selengkapnya