Faisal Basri soal Pembatasan WNA: Mengapa Pekerja China Terus Masuk?
Merdeka.com - Ekonom Senior, Faisal Basri menyoroti, kebijakan pemerintah dalam membatasi Warga Negara Asing (WNA) yang akan masuk ke Indonesia. Menurutnya, kebijakan pemerintah tersebut lengah, karena masih banyak WNA yang masuk ke Indonesia selama pandemi Covid-19.
"Pak Presiden, mengapa pekerja dari China terus masuk?," kata dia seperti dikutip dari akun Twitternya @FaisalBasri, Sabtu (17/4).
Berdasarkan catatanya, selama pandemi setidaknya ada 10.482 tenaga kerja asing (TKA) masuk ke Indonesia. Dengan demikian, pembatasan terhadap WNA pun dianggap hanya sia-sia.
"Kalau Bapak (Jokowi) melarang warga asing masuk Indonesia mulai Januari 2021, mereka tetap masuk, setidaknya 433 orang pada Januari dan 1.027 orang pada Februari," jelasnya.
Pekerja China Masuk Bintan
Sebelumnya, pada Selasa Akhir Maret 2021, puluhan tenaga kerja asing asal China masuk ke Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Mereka masuk melalui Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaludin.
"Benar, hari ini ada sekitar 39 TKA asal China masuk ke Kabupaten Bintan," ujar Agus di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (31/3).
Agus mengatakan jika seluruh TKA tersebut telah menjalani pengecekan suhu tubuh serta tak ada yang menunjukkan gejala corona atau covid-19.
"Mereka juga dilengkapi surat keterangan sehat dari negaranya," terangnya.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh pihaknya, Agus menjelaskan bahwa TKA tersebut akan menuju ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI). Tetapi, dia belum dapat memastikan apakah mereka untuk keperluan kerja atau lainnya.
"Saya tidak tahu pasti, silahkan konfirmasi ke PT BAI atau Disnaker Bintan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaDemografis yang tidak seimbang memberikan tekanan besar bagi pemerintah untuk memberikan tunjangan.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaWamenaker Hubungan industrial yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila efektif dalam menanggulangi gejolak di sektor industri.
Baca SelengkapnyaAkibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.
Baca Selengkapnya