Merdeka.com - Fintech peer to peer (P2P) lending Tokomodal yang dikelola PT Toko Modal Mitra Usaha kini sah menjadi satu dari tujuh fintech lending yang telah menyandang status berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tokomodal pun yakin penyaluran pinjaman yang bisa dilakukan akan makin kencang.
Co-founder Tokomodal, Chris Antonius mengatakan, setelah didirikan pada tahun 2017 lalu, Tokomodal resmi menyandang status sebagai fintech P2P lending berizin OJK sejak Mei tahun ini. Dengan menyandang status ini, Tokomodal pun makin percaya diri untuk menjalankan bisnis pinjam meminjam yang membantu pengusaha UMKM pemilik toko yang tergabung dalam Outlet Binaan Alfamart (OBA).
Saat ini, banyak OBA yang masih kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena keterbatasan modal. "Tokomodal berhadap bisa membantu mengatasi masalah tersebut," ujarnya di Jakarta.
Disinggung soal peluang untuk melakukan penetrasi, dia menilai potensinya masih sangat besar. Jumlah OBA saat ini saja mencapai sekitar 40.000 warung. Dari jumlah ini, baru sekitar 10.000 OBA yang sudah menjadi peminjam di Tokomodal.
"Sampai akhir tahun ini kami targetkan bisa melayani 20.000 OBA. Di sisi lain, kami yakin jumlah OBA juga akan terus bertambah," kata Chris.
Optimisme ini terdorong berkat jumlah transaksi di Tokomodal yang kian ramai. Di mana per kuartal rata-rata ada seratus ribu transaksi pinjaman OBA di platform Tokomodal.
Sedangkan dari sisi nilai pinjaman, hingga kuartal kedua tahun ini, perusahaan mencatat nilai pinjaman yang sudah dialirkan Tokomodal ke pemilik warung OBA menyentuh Rp 150 miliar. Lalu dari sisi bunga, besaran bunga yang diberikan kepada peminjam pun diklaim rendah. Untuk satu OBA, bunga yang diberikan adalah sebesar 0,5 persen per minggu.
"Selama promosi, jika mereka bisa bayar di bawah tujuh hari, bunganya nol persen. Mereka juga tidak dikenakan biaya administrasi," katanya.
Menurut Chris, pihaknya pun berhasil mencetak tingkat keberhasilan pengembalian pada hari ke-90 (TKB 90) sempurna di angka 100 persen. Hal ini didukung oleh mitigasi risiko yang ketat sedari awal sebuah OBA mengajukan pinjaman. "Kami juga berkerja sama dengan Alfamikro untuk melakukan survei ke warung tersebut untuk memastikan warung tersebut memang layak," ungkapnya.
Presiden Direktur Tokomodal, Aidil Fathany menambahkan, untuk saat ini pihaknya masih berfokus untuk menggarap kalangan OBA dalam menyalurkan pinjaman. "Kami fokus membantu OBA untuk menaikkan daya saing mereka," kata dia.
Selain memberikan kemudahan untuk mendapatkan pendanaan, Aidil bilang pihaknya pun bekerja sama dengan Alfamikro untuk meningkatkan kemampuan para pemilik warung ini. Seperti pelatihan manajemen keuangan dan pengelolaan stok barang.
Baca juga:
Aplikasi Tanda Tangan Digital PrivyID Kini Hadir di Investree
OJK: Penawaran Pinjaman Lewat SMS Bisa jadi dari Fintech Ilegal
VIDEO: OJK Minta Fintech Kenali Nasabah Sebelum Transaksi
Gencar Sosialisasi, TunaiKita Ingin Masyarakat Terhindar Fintech Bodong
Hindari Pencucian Uang, OJK Minta Fintech Kenali Nasabah Sebelum Transaksi
Modalku Siap Beri Pinjaman Rp25 Juta ke Pedagang Pasar
(mdk/idr)
Aplikasi Tanda Tangan Digital PrivyID Kini Hadir di Investree
OJK: Penawaran Pinjaman Lewat SMS Bisa jadi dari Fintech Ilegal
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
Gencar Sosialisasi, TunaiKita Ingin Masyarakat Terhindar Fintech Bodong
VIDEO: OJK Minta Fintech Kenali Nasabah Sebelum Transaksi
Hindari Pencucian Uang, OJK Minta Fintech Kenali Nasabah Sebelum Transaksi
Modalku Siap Beri Pinjaman Rp25 Juta ke Pedagang Pasar
Bos BI: Ada Bansos, Inklusi Keuangan di Indonesia Capai 60 Persen Tahun Ini
Menko Darmin: Fintech Jadi Pekerjaan di Masa Depan
Hasil Serie A: Inter Milan Ditahan Imbang AS Roma 0-0
Hasil Shopee Liga 1: Barito Putera Ditumbangkan Semen Padang 0-3
Cara Periksa Follower Instagram Palsu, Mudah dan Sederhana
Telkomsel Hadirkan Jaringan Broadband di Jalur Tol Jakarta-Cikampek II Elevated
Hasil Shopee Liga 1: Madura United Taklukkan Kalteng Putra 4-1
Penampilan Baru Anang dengan Rambut Warna Hijau, Tuai Banyak Ledekan Warganet
Misteri Kematian Kepala Sekolah di Jok Tengah Mobil Avanza
Kenali 4 Gejala yang Muncul ketika Anak Menderita Diabetes
Sorotan Publik pada BUMN di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir
Recall 36 Ribu Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio, Berapa Unit yang Sudah Diperbaiki?
Kejamnya Krisis Ekonomi, dalam Lima Hari Tiga Warga Libanon Bunuh Diri
Pemandangan Air Terjun Victoria Sebelum dan Setelah Dilanda Kekeringan
Perjalanan Karier Ari Askhara, Dirut Garuda Indonesia yang Dicopot Erick Thohir
Selain Perawat dan Sopir, Juru Parkir Juga Ikut Pesta Sabu di Rumah Sakit
OkeShop Buka Konsep Toko Baru Samsung Store
Cuaca di Jaksel dan Jaktim: Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang
13 Foto Rumah Mewah Keluarga Desta, Bernuansa Inggris dan Ada Atap Otomatis
Cara Keluar Dari Grup WhatsApp Tanpa Notifikasi ke Pengguna Lain
Ekspansi Tambang dan Perkebunan, Penyebab Utama Serangan Harimau pada Manusia
Bangunan 6 Lantai di Kenya Runtuh, 3 Orang Tewas
Airin Berharap Tol Kunciran-Serpong Bisa Mengurai Kemacetan di Tangsel
Narkoba Tempel, Modus Lain Peredaran Ganja dan Sabu
Diciduk Polisi, Pemalak Sopir Truk di Samarinda Menangis dan Curhat Dicerai Istri
Kemensos bakal Alokasikan Rp 1 Triliun Atasi Kemiskinan di Banten
2 Perampok Bersenjata Pedang Samurai Satroni Minimarket di Tangerang
Kasus Gizi Buruk di Kota Serang Meningkat 100 Persen
Berawal dari Masalah Rokok, Mandor di Makassar Tikam Anak Buah Sampai Tewas
Sopir Halusinasi Lihat Rombongan Orang, Pikap Terperosok ke Sungai Gajah Wong