Merdeka.com - PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha menggelar acara talkshow edukatif dengan mengusung tema 'Fintech untuk Generasi Cerdas' di Gedung IPTEKS, Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar Selasa (1/10). Acara ini digelar dalam rangka memperingati bulan inklusi keuangan yang jatuh pada Oktober serta memberikan edukasi mengenai perkembangan industri keuangan khususnya fintech (financial technology) kepada lebih dari 250 mahasiswa.
Dalam sambutannya, Direktur Alumni dan Penyiapan Karir UNHAS, Abdullah Sanusi mengatakan, mahasiswa adalah generasi emas yang akan memimpin Indonesia. Pengetahuan mengenai inklusi keuangan menjadi sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, mulai dari tata cara pengelolaan keuangan hingga memahami perkembangan layanan dan industri keuangan khususnya fintech.
Saat ini tingkat inklusi keuangan di Indonesia masih rendah. Hasil riset OJK pada tahun 2016 hanya 29,7 persen masyarakat yang paham inklusi keuangan. Berdasarkan riset tersebut, 1 persen kenaikan inklusi keuangan akan mendorong kenaikan pertumbuhan PDB per kapita sebesar 0,03 persen. Tahun 2019, OJK menargetkan untuk meningkatkan inklusi keuangan hingga 35 persen.
Pendiri dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, pihaknya berperan aktif dalam mendorong inklusi keuangan dengan memberikan akses keuangan dan edukasi kepada mitra, yang merupakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan, serta pendana Amartha terutama kaum milenial yang mencapai 68 persen. Selain memberikan pendanaan untuk usaha produktif, Amartha juga memberikan pendampingan mengenai pengelolaan keuangan dan tata cara pengelolaan usaha kepada mitra Amartha.
"Saat ini, Amartha telah menjangkau pulau Sulawesi. Ada 34 cabang yang telah dibuka di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara seperti Makassar, Pangkajene, Barru, Pare Pare, Pinrang, Gowa, Takalar, Palopo, Bone, Sopeng, Wajo, Sinjai, Jeneponto, Bulukumba dan Bantaeng. Hingga saat ini Amartha telah menyalurkan pendanaan Rp 1,38 triliun kepada lebih dari 291 ribu perempuan pengusaha mikro di desa," ujarnya melalui keterangan resminya.
Amartha memberikan akses, layanan dan edukasi keuangan kepada perempuan perempuan tangguh pengusaha mikro yang merupakan penggerak ekonomi bangsa. Lebih dari 1,38 triliun rupiah modal usaha dari pendana telah Amartha salurkan kepada lebih dari 290 ribu mitra usaha perempuan di Indonesia.
"Pendana Amartha pun mendapatkan keamanan dengan implementasi upaya sistem tanggung renteng, meraih keuntungan hingga 15 persen per tahun, dan menciptakan dampak sosial yang nyata di masyarakat," jelas Andi.
Baca juga:
Bos LinkAja: Penetrasi Fintech di Indonesia Masih Minim
Pegadaian Akan Rambah Bisnis Fintech
Fintech TunaiKita Telah Salurkan Pinjaman Rp1,74 Triliun
Fintech Asetku Catat Telah Salurkan Dana Lebih dari Rp3 Triliun
Kredivo Terapkan Teknologi Verifikasi Data dan Pendeteksi Penipuan Setara Bank
3 Tips agar Tak Sengsara Akibat Pinjaman Online Ilegal
(mdk/idr)
Bos LinkAja: Penetrasi Fintech di Indonesia Masih Minim
Pegadaian Akan Rambah Bisnis Fintech
Fintech TunaiKita Telah Salurkan Pinjaman Rp1,74 Triliun
Fintech Asetku Catat Telah Salurkan Dana Lebih dari Rp3 Triliun
Kredivo Terapkan Teknologi Verifikasi Data dan Pendeteksi Penipuan Setara Bank
3 Tips agar Tak Sengsara Akibat Pinjaman Online Ilegal
BI: Inovasi Fintech Jangan Kebablasan dan Harus Hati-Hati
OJK Tutup 1.300 Fintech Ilegal
Presiden Jokowi Minta Jangan Ada yang Mengulang Kesalahan Dirut Garuda Indonesia
Fadli Zon: Saya Sekarang Juru Bicara Rakyat
Hotman Paris Kirim Emoticon Untuk Pevita Pearce, Ini Komentar Kocak Warganet
Pemerintah Beberkan Syarat Helmy Yahya Bisa Tetap Jadi Dirut TVRI
Polisi Hong Kong Serukan Warga Demo Damai Sebelum Unjuk Rasa Besar-besaran
Menaker Ida Ajak Investor Amerika Kembangkan SDM Indonesia
Menkominfo Sebut Surat Pemecatan Helmy Yahya Multitafsir
KPK Siap Selidiki Jika Ada Indikasi Korupsi Penyelundupan Harley Dirut Garuda
Resmikan Tol Kunciran-Serpong,Jokowi Cerita Dicurhati Banten ke Jakarta Tua di Jalan
3 Bocah Bersaudara di Simalungun Terjangkit Difteri, 1 Meninggal Dunia
Menkominfo: Kisruh Masalah TVRI Masalah Internal
Irjen Listyo Sigit Jadi Kabareskrim, Kasus Novel Baswedan Menanti Penyelesaian
Kemenkeu Sebut Bulog Tak Optimal Manfaatkan Modal dari Negara
Cegah Banjir, Saluran Air di Jalan DI Panjaitan Dibersihkan
Cegah Karhutla, Tito Imbau Warga Tak Membakar untuk Buka Lahan Hingga Dana Pencegahan
Diduga Banyak Utang karena Judi, Pria di Denpasar Gantung Diri
Apakah Sebaiknya Melakukan Imunisasi di Dokter Spesialis Anak Dibanding di Posyandu?
Jokowi Tugaskan 2 Stafsus Milenial Bimbing Nasabah Mekaar
'Terima Kasih Pak Erick Thohir, Garuda Indonesia Tidak Butuh Direktur Kaleng-Kaleng'
Pendaftaran Pilkada di PDIP Jateng Dibuka, Gibran Malah Jajan Es Teh di Angkringan
Ternyata, Pesawat Garuda Indonesia yang Angkut Harley Tak Boleh Bawa Kargo
KPK Bakal Patuhi UU Hasil Revisi, Termasuk Soal Dewan Pengawas
Gerindra Nilai Wajar Eks Ajudan Jokowi Jadi Kabareskrim
Ucapan Arief Poyuono, Salah Satu Alasan Gerindra Kini Punya Jubir Khusus
Apple Akan 'Buang' Lightning Port di iPhone 2021?
Bacok Korban Hingga Cacat, Begal Sadis di Surabaya Ditembak Mati
Sudah Punya Skema, DPR Sebut Persoalan Asuransi Jiwasraya Bisa Diselesaikan
Kemenkeu: PT PANN Diberi Pinjaman Usaha Kapal Laut, Malah Beli Kapal Terbang