Harga tak lagi jadi pertimbangan utama pembelian rumah bekas
Merdeka.com - General Manager rumah123.com, Mario Robert Gaw, menyatakan harga bukan lagi menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli rumah bekas. Menurutnya, lokasi rumah justru berada di peringkat atas pertimbangan pemilihan rumah bekas.
Memang diakuinya, saat ini perbedaan harga rumah bekas dan baru tidak terlalu jauh. "Perbedaan rumah baru dan rumah seken itu masing-masing konsumen melihat daerah properti sekitarnya juga," jelas dia ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (4/3).
Mario menambahkan ada banyak keuntungan yang didapat dari pembelian rumah bekas. Mulai dari lokasi strategis hingga arsitektur rumah tersebut terbilang klasik.
Pengamat properti, Ali Tranghanda, menambahkan pembelian rumah seken terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pasalnya, pasokan rumah bekas tidak sebanding dengan tingginya peminat.
"Peminat masih cukup banyak," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaYuk, cari tahu apa saja rahasia yang bisa menambah value tempat tinggal kamu.
Baca SelengkapnyaMeski sederhana, namun pemiliknya setiap hari dimanjakan dengan berbagai hal menakjubkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaUmumnya, developer bodong berlomba-lomba memberikan penawaran menarik hingga melebihi batas kewajaran kepada calon konsumennya agar membeli properti.
Baca SelengkapnyaBayu menaksir sekitar 50 persen stok beras ada di rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaHarga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaTujuan survei ini untuk menghitung harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga.
Baca Selengkapnya