Imbas Corona, Serapan FAME Program B30 Tahun ini Diproyeksi Tak Capai Target
Merdeka.com - Alokasi serapan kebutuhan unsur nabati atau fatty acid methyl ester (FAME) untuk produksi biodiesel 30 persen (B30) pada 2020 telah ditetapkan sebanyak 9,59 juta kiloliter (KL). Sementara, sampai dengan Agustus 2020, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mencatat realisasi volume B30 yang sudah disalurkan sebanyak 4,98 KL. Dengan proyeksi serapan hingga akhir 2020 sebanyak 8,25 KL.
"B30 dari Januari sampai Agustus (2020) ini volume yang sudah disalurkan 4,98 juta KL," ujar Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, usai launching dan penyerahan sabun cuci tangan dan penyanitasi berbahan sawit, di Gedung Prijadi Praptosuhardjo Kementerian Keuangan, Jumat (4/9).
"Targetnya 9,59 KL, tapi proyeksi kita itu kemungkinan antara 8,25 juta sampai akhir tahun karena ada penurunan demand akibat pandemi," sambung Eddy.
Target Serapan FAME 2021 Tetap 9,5 KL
Sementara itu, untuk proyeksi tahun depan Eddy menyebutkan tidak ada kenaikan, atau masih berpatok pada kisaran 9,5 KL untuk B30. "Tahun depan ya masih jadi kita perhitungkan ya 9,5 juta itu kira-kira seperti itu ya. Jadi tidak ada kenaikan," kata dia.
Kemudian untuk rencana B40 yang direncanakan dimulai pada Juli 2020, Eddy mengaku masih menunggu arahan dari komite terkait. "Jadi sampai sekarang ini masih ditetapkan B30. Kita masih menunggu dari komite pengarah, apakah target rencana B40 yang akan dimulai Juli tahun 2021 itu akan dilanjutkan (atau tidak). Kalau iya, itu nanti B40, yang 30 persen-nya itu dari FAME, yang 10 persen-nya dari D 100 yang pertamina itu. Nanti di-mix menjadi 40 persen," jelas dia.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaBansos sudah dilaksanakan melalui sejumlah program, seperti PKH hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaBayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaSaat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.
Baca Selengkapnya