Imbas Lebaran, penumpang pesawat dan kapal cetak rekor
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Juli 2016 tercatat 1,7 juta orang atau naik 22,81 persen dibanding Juni 2016.
Deputi Bidang Statistik Distributor dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan angka kenaikan tersebut merupakan rekor baru sepanjang sejarah dalam perkembangan transportasi nasional.
"Ini disebabkan paska lebaran kemarin, ya meski pergerakan kenaikan angkutan penumpang masih sedikit tapi ini merupakan rekor baru menyentuh 1,7 juta orang," ujar Sasmito di kantornya, Jakarta, Kamis (1/9).
Selama Januari-Juli 2016, jumlah penumpang mencapai 9,1 juta orang atau naik 7,96 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2015. Sedangkan, jumlah barang yang diangkut naik 11,68 persen atau 145,7 juta ton.
Pertumbuhan signifikan jumlah penumpang transportasi dalam negeri juga dirasakan pada angkutan udara domestik. Pada Juli 2016, penumpang tujuan domestik yang diberangkatkan sebanyak 7,9 juta orang atau naik 26,65 persen dibanding Juni 2016, dan penumpang tujuan luar negeri juga naik 7,76 persen menjadi 1,3 juta orang.
Selama Januari-Juli 2016, jumlah penumpang domestik mencapai 45,6 juta orang atau naik 17,63 persen. Sedangkan, jumlah penumpang internasional mencapai 8,4 juta orang atau naik 5,73 persen dibanding periode sama tahun 2015.
"Ini juga disebabkan paska lebaran, lalu banyak TKI yang melakukan penerbangan sehingga dalam satu bulan penerbangan domestik menembus hampir 8 juta orang dalam satu bulan, begitu juga dengan internasional," ucap Sasmito.
Berbeda dengan transportasi laut dan udara, jumlah penumpang kereta api yang diberangkatkan justru menurun 1,12 persen menjadi 28,8 juta dibanding Juni 2016. Demikian pula dengan jumlah barang yang diangkut kereta api turun 5,77 persen menjadi 2,8 juata ton.
Meski begitu, selama Januari-Juli 2016 jumlah penumpang mencapai 200,6 juta orang atau naik 8,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 9,85 persen menjadi 19,7 juta ton.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Baca Selengkapnya