Ini cara Pemerintah Jokowi bawa film Indonesia mendunia

Merdeka.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membentuk Indonesia Creative Incorporated (ICINC) For Film untuk mempromosikan film Indonesia di kancah dunia. Pembentukan ICINC bertujuan untuk memfokuskan promosi film dengan peningkatan kualitas pemasaran.

"Sebuah ajang bagi produk-produk ekonomi kreatif yang terbaik dari Indonesaia bisa mendunia. Selama ini ada keluhan bahwa Indonesia kalau pameran itu seadanya hanya sekedar ikut tidak diperhatikan. Nah dengan ICINC ini kita rangkul pelaku-pelaku kreatif dan kita dengan serius memasarkannya dengan pameran dan kegiatan," jelas Triawan di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/2).

Dia melanjutkan, untuk program awal, ICINC bekerja sama dengan Torino Film Lab sebagai lembaga pendampingan untuk pelaku film. "Yang pertama untuk mengasah salah satunya film melalui proyek Torino Film Lab. Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari bangkitnya industri perfilman di Indonesia agar bisa bersaing," ujarnya.

Nantinya, Torino Film Lab akan menempatkan dua tim untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku industri perfilman Indonesia mengenai bagaimana cara menulis skenario yang baik sampai cara memasarkan.

"Ini kan bukan laboratorium tentang film tapi laboratorium untuk produksi film dari awal sampai akhir. Dari pembuatan skenarionya dibedah, lalu bentuk filmnya seperti apa, pasarnya yang dituju seperti apa, cara memasarkannya bagaimana," ungkapnya

"Jadi ada mentor yang membedah secara terinci skenario film. Bukan hanya cerita sinopsisnya saja tapi betul-betul semua dibedah sampai produk-produk siap dipasarkan," tutupnya.