Intip Jembatan Gantung 'Indiana Jones' di Perbatasan NTT-Timor Leste Senilai Rp3,2 M

Jembatan Indiana Jones di Wilayah Perbatasan. ©Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana

UANG | 20 Mei 2019 19:41 Reporter : Merdeka

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini terus meningkatkan konektivitas hingga ke wilayah terluar Indonesia dengan berbagai cara. Seperti dengan membangun jembatan gantung penghubung antar desa atau yang kerap disebut Jembatan Indiana Jones.

Salah satu Jembatan Indiana Jones yang baru saja terbangun dan beroperasi yakni Jembatan Kian Rai Ikun, yang terletak tak jauh dari garis batas antara Indonesia-Timor Leste di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

©Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana

"Ini contoh infrastruktur kerakyatan, sebuah jembatan gantung, sering disebut Jembatan Indiana Jones," ungkap Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja di Kabupaten Belu, NTT, seperti dikutip Senin (20/5).

Endra menjelaskan, jembatan penghubung dua kecamatan ini sengaja dibangun untuk memudahkan masyarakat setempat yang kerap kesulitan bila air sungai meninggi kala musim hujan. "Dulu sebelum ada ini masyarakat harus berputar jauh kalau ingin ke seberang bila air meninggi. Terutama anak sekolah, yang harus nunggu dari siang sampai sore untuk bisa lewat sampai air surut," tuturnya.

Sebagai informasi, Jembatan Kian Rai Ikun yang memiliki rentang panjang 85 meter mulai beroperasi setelah diresmikan pada April 2019 kemarin. Jembatan gantung ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dengan daya tampung maksimal sebanyak 40 orang.

Adapun dana pembiayaan proyek jembatan ini berasal dari anggaran milik Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) 10 Direktorat Jender Bina Marga Kementerian PUPR sebesar Rp3,2 miliar. Proses pengerjaannya pun terhitung pendek, hanya memakan waktu sekitar tiga bulan. "Ini dibangun tiga bulan, sekitar 33 hari," pungkas Endra.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com