Jokowi Cuitkan Respons Bank Dunia Soal UU Cipta Kerja: RI Menjadi Lebih Kompetitif
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencuitkan komentar Bank Dunia terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja. Menurut dia, Bank Dunia mendukung lahirnya beleid tersebut untuk kemajuan Indonesia.
"Undang-Undang Cipta Kerja adalah upaya reformasi besar untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif. Ini kata Bank Dunia," tulis Jokowi dalam akun Twitter pribadinya, seperti dilihat Liputan6.com, Sabtu (17/10).
Hingga berita ini ditayangkan pukul 08.45 WIB, cuitan Jokowi telah disukai 9.820 warganet, di-retweet hingga 2.854 kali, dan menuai respons 1.800 komentar.
Bank Dunia menilai Omnibus Law diyakini dapat mendukung aspirasi jangka panjang guna kesejahteraan rakyat Indonesia. "UU ini dapat mendukung pemulihan ekonomi dan pertumbuhan jangka panjang yang tangguh di Indonesia," tulis Bank Dunia.
Bank Dunia Yakin UU Cipta Kerja Bantu Perangi Kemiskinan
Bank Dunia juga berpandangan, dihapusnya berbagai pembatasan dalam investasi adalah sinyal positif bahwa Indonesia terbuka untuk iklim bisnis yang lebih baik. Mereka percaya, hal itu dapat menggaet investor asing guna menciptakan lapangan kerja dan membantu memerangi kemiskinan.
Namun, pemerintah diingatkan untuk konsisten dalam implementasinya jika ingin tujuan utama Omnibus Law tercapai.
"Bank Dunia berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam reformasi-reformasi ini menuju pemulihan ekonomi dan masa depan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Indonesia," tutup Bank Dunia.
Reporter: Ditto Radityo
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memastikan bakal merevisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya