Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajarannya untuk berkonsentrasi pada realisasi anggaran tahun 2020 yang tinggal kurang lebih 3 minggu. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan arahan pada sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (1/12).
"Kemudian yang kedua, yang berkaitan dengan realisasi anggaran tahun 2020. Ini tinggal kurang lebih tiga minggu, hanya tinggal tiga minggu, praktis tinggal tiga minggu. Jadi, semuanya saya minta konsentrasi kepada yang namanya realisasi belanja 2020," kata Jokowi.
Sementara itu, mengenai anggaran tahun 2021, Jokowi meminta kementerian atau lembaga, terutama yang memiliki anggaran besar, agar segera membelanjakannya di awal tahun atau di Januari. Jokowi tidak ingin jika kementerian atau lembaga baru berbelanja di bulan Februari.
"Saya ingatkan sekali lagi, belanja-belanja semuanya bisa segera direalisasikan di awal Januari, di awal tahun, sehingga mestinya lelang dimulai sekarang karena DIPA-nya sudah kemarin dibagikan bisa dilelangkan segera," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyampaikan, realisasi belanja pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di kuartal III 2020 naik 28,16 persen dari pagu anggaran, meningkat dari triwulan III 2019 yang 22,75 persen.
"Jadi kalau lihat realisasi belanja negara ini terutama disebabkan oleh naiknya realisasi belanja pemerintah pusat serta transfer ke daerah dan dana desa," jelasnya, Kamis (5/11).
Dia menjelaskan, realisasi belanja pemerintah pusat mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Ini tercermin dari pertumbuhan belanja barang 47,8 persen dan belanja hibah dan bantuan sosial (bansos) yang naik tinggi sekali hingga 246,5 persen.
"Tentunya realisasi APBN ini akan berpengaruh positif pada konsumsi pemerintah dan untuk membantu konsumsi rumah tangga," sambung dia.
Baca juga:
Kementerian ESDM Dapat Anggaran Rp7 Triliun untuk 2021, Ini Fokus Proyek Digarap
Jokowi: APBN dan APBD Harus Dibelanjakan Untuk Kepentingan Rakyat
Upaya Sri Mulyani Jaga APBN Tetap Sehat di Tengah Pandemi
Sri Mulyani: Jangan Sampai Shock Akibat Covid-19 Turunkan Kesejahteraan Masyarakat
Sri Mulyani Sebut APBN Mainkan Peran Penting Tangani Pandemi Covid-19
Menteri ESDM Minta Seluruh Jajaran Percepat Realisasi Sisa Anggaran
Baca Selanjutnya: Data BPS...
(mdk/azz)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami