Kasus Positif Covid Terus Naik, Pemerintah Belum Putuskan Tambah Anggaran Kesehatan

Merdeka.com - Pemerintah belum memutuskan untuk menambah anggaran sektor kesehatan dalam upaya penanganan Covid-19. Sejauh ini anggaran kesehatan masih tercatat sesuai yang ada dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yakni sebesar Rp87,5 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan saat ini pemerintah fokus untuk mendorong penyerapan anggaran yang ada. Di mana realisasi anggaran kesehatan sejauh ini sudah mengalami peningkatan, sehingga tercatat Rp15,8 triliun dari pagu yang disediakan.
"Sekarang konsentrasinya seperti dibahas di rapat koordinasi dan rapat presiden, membantu secara all out daerah-daerah yang mengalami kenaikan positivity rate," kata dia dalam video conference di Jakarta, Selasa (15/9).
Dia menambahkan, anggaran kesehatan sebesar Rp87,5 triliun akan tetap fokus pada pelaksanaan program-program yang langsung berhubungan sesuai kebutuhan covid. Seperti insentif tenaga kesehatan, santunan kematian, dan operasional rumah sakit.
Tingkatkan Anggaran Sosialisasi

Pemerintah juga terus meningkatkan anggaran dalam rangka untuk komunikasi sosialisasi dan langkah-langkah baik oleh seluruh institusi seperti BNPB, kerjasama Polisi, TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bisa melakukan penanganan di bidang kesehatan, dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk perbaiki disiplin dan kepatuhan protokol kesehatan.
Dikutip dari data Satgas Penanganan Covid-19 hari ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia bertambah 3.507 orang sehari. Total pasien covid-19 menjadi 225.030 orang.
Adapun penambahan kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM) terhadap 42.636 spesimen. Sedangkan, pasien yang sembuh bertambah 2.660 orang, sehingga total menjadi 161.065 orang.
Baca juga:
23 Kabupaten/Kota Masuk Zona Merah Covid-19 selama 3 Minggu Berturut-turut
Erick Thohir Sebut Kimia Farma Kini Bisa Produksi Avigan
Pedagang Positif Covid-19, Pasar Beringharjo Disemprot Disinfektan Total
Menkeu Sri Mulyani Beri BNPB Rp 3,5 T, Termasuk untuk Sewa Hotel Bagi Pasien Corona
Menko Luhut Ingatkan Peluang Ekspor dari Gelontoran Stimulus China USD 500 Miliar
Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Soal Dampak PSBB DKI Pada Pertumbuhan Ekonomi RI
Bos BKPM Nilai UU Omnibus Law Cipta Kerja Solusi Lonjakan Pengangguran Imbas Corona
Baca Selanjutnya: Tingkatkan Anggaran Sosialisasi...
(mdk/bim)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami