Merdeka.com - Elon Musk sekarang adalah orang terkaya keempat di dunia setelah dia mengumpulkan USD8 miliar ke kekayaan bersihnya ketika saham Tesla melonjak ke level tertinggi sepanjang masa. Musk naik dari posisi kelima mengalahkan miliarder Prancis dan CEO merek mewah Louis Vuitton, Bernard Arnault.
Dilansir Daily Mail, CEO Tesla sekarang duduk di belakang CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang memiliki kekayaan bersih USD99 miliar. Sementara di posisi kedua ditempati oleh Bill Gates dengan kekayaan sebesar USD121 miliar, dan di posisi pertama ditempati oleh Jeff Bezos dengan kekayaan mencapai USD188 miliar.
Saham Tesla melonjak 11 persen pada hari Senin, dan kekayaan bersih Musk naik menjadi USD84,8 miliar, menjadikannya orang terkaya keempat di dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index. Pada hari Selasa lalu, saham Tesla naik sebesar 2,8 persen, dengan demikian sepanjang tahun ini saham perusahaan mobil tersebut naik 339 persen.
Pekan lalu, analis Wall Street memuji langkah Tesla untuk membagi sahamnya yang bernilai tinggi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Sehingga Tesla berpotensi memperpanjang reli di sahamnya tahun ini dengan mempermudah investor ritel untuk memegang saham.
Saham pembuat mobil listrik naik lebih dari 6 persen di awal perdagangan. Saham, yang diperdagangkan sekitar USD 1.467 sebelum bel hari Rabu, termasuk di antara harga tertinggi di Wall Street.
Kebijakan pembagian lima-untuk-satu yang pertama dari Tesla terjadi pada saat para analis dan investor telah menyatakan keprihatinan atas penilaian tinggi saham di pasar meskipun ada kekhawatiran kerugian tunai.
"Langkah itu masuk akal untuk Tesla, karena akan membuat sahamnya lebih murah dan lebih mudah diakses oleh pedagang ritel pemula yang menggunakan platform seperti Robinhood," kata Jesse Cohen, analis senior di Investing.com.
"Sementara pemecahan saham biasanya bukan peristiwa bagi investor, reaksi yang terlihat di saham Tesla setelah pengumuman menggarisbawahi permintaan melonjak dari pedagang ritel Robinhood untuk mendapatkan nama-nama teknologi yang tumbuh cepat."
Langkah penisahan saham oleh Tesla ini mengikuti Apple Inc yang melakukan pemisahan saham empat-untuk-satu pada akhir Juli. Di mana pemecahan saham tersebut pertama kali dilakukan oleh pembuat iPhone sejak 2014.
"Kami percaya investor institusional telah berbelok ke arah yang positif karena Musk & Co tidak hanya berbicara tentang pembicaraan tetapi juga berjalan pada penjualan Model 3 dan lintasan profitabilitas selama tahun lalu meskipun ada covid-19," kata analis Wedbush Dan Ives.
Produsen mobil paling berharga di dunia itu membukukan hasil kuartalan yang luar biasa bulan lalu, menyiapkannya untuk dimasukkan dalam indeks S&P 500.
Baca juga:
Kekayaan Jeff Bezos Tembus Rp 2.903 T, Pecah Rekor Daftar Orang Terkaya Forbes
Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya Kelima di Dunia Usai Lonjakan Saham Tesla
Bernilai Miliaran, Pencurian Kardus Bekas Di Negara Ini Meningkat Pesat
Mimpi Ciptakan Mobil Listrik Murah, Pria Asal China ini Sukses Jadi Miliuner Baru
Kekayaan Tembus USD 100 T, Mark Zuckerberg Resmi Bergelar Centibillionaire
Deretan Miliarder Wanita Puncaki Bisnis Perawatan Kesehatan Terkaya di China
Baca Selanjutnya: Kebijakan pembagian lima-untuk-satu yang pertama...
(mdk/azz)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami