Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima Arahan Wapres Ma'ruf untuk Bank Syariah Indonesia

Lima Arahan Wapres Ma'ruf untuk Bank Syariah Indonesia Wapres Maruf Amin. ©Antara

Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin memberikan pengarahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bank Syariah Indonesia (BSI) secara virtual. Dalam kesempatan itu dirinya memberikan beberapa saran dan masukan untuk menjadi bahan pertimbangan pada Rakernas tersebut.

Pertama, dia meminta sebagai hasil penggabungan tiga bank, BSI harus segera menuntaskan integrasi dalam kegiatan operasionalnya. Berbagai SOP (Standard Operational Procedures) harus segera diselaraskan baik dalam hal proses bisnis maupun dalam hal manajemen risiko.

"Dalam menjalankan operasional layanannya, BSI harus mampu menggabungkan keunggulan yang dimiliki saat ini," kata dia dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bank Syariah Indonesia (BSI) secara virtual, Kamis (25/2).

Dia menyebut, dukungan Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi maupun jaringan BSI sejauh ini telah menjangkau 348 atau 67 persen dari 515 Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia. Jangkauan itu harus dioptimalkan untuk menjadi solusi layanan keuangan syariah yang mudah diakses oleh masyarakat.

Kedua, dia mengingatkan, tantangan terbesar dari suatu merger adalah integrasi budaya kerja. Wapres Ma'ruf ingin agar seluruh insan BSI menyadari bahwa sejak tanggal 1 Februari 2021, semua adalah insan BSI. Tidak ada lagi mengatasnamakan satu instansi.

"Saudara-saudara sekalian bukanlah lagi pegawai Bank Syariah Mandiri, ataupun pegawai BNI Syariah, ataupun pegawai BRI Syariah. Tapi saudara semua harus melebur menjadi bagian dari satu BSI dengan budaya kerja yang sama," jelas dia.

Dia melanjutkan, sebagai bank syariah yang maju dan modern tidak terlepas dari penggunaan teknologi informasi untuk mendukung layanan yang berbasis digital di semua lini bisnis. Oleh karenaya, dia mengingatkan dari awal bahwa integrasi sistem teknologi informasi harus dilakukan dengan sesegera mungkin tanpa mengabaikan faktor security.

"Sebagai bank dengan aset dan nasabah yang cukup besar, sudah tentu akan terjadi upaya penyusupan baik untuk mengacaukan jalannya operasi maupun untuk mengalihkan aset secara ilegal. Untuk itu, security dari sistem teknologi informasi yang digunakan harus dibangun dengan cermat sejak awal," jelas dia.

Keempat, Wapres Ma'ruf juga menekankan apa yang sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi pada saat peluncuran BSI tanggal 1 Februari yang lalu. Di mana BSI harus dapat melayani semua segmen dari nasabah mikro dan kecil, retail, sampai nasabah korporasi. Dan pesan ini diikuti dengan penekanan bahwa BSI harus dapat menjadikan nasabah mikro dan kecil agar naik kelas.

"Beliau tidak menginginkan bahwa kita cukup berpuas diri dengan melayani segmen mikro dan kecil, tetapi kita harus dapat membuatnya naik kelas menjadi usaha yang lebih produktif supaya usaha mikro ini tidak mengalami stunting, artinya dia kerdil, tidak besar-besar," jelas dia.

Selain itu, dirinya juga mengharapkan BSI dapat berperan aktif dalam mengembangkan lembaga keuangan mikro syariah seperti BMT, BWM, koperasi syariah, dan lembaga keuangan mikro lainnya (LKM).

Terakhir, dia berpesan seluruh insan BSI harus memikirkan untuk menyusun rencana kerja untuk menjadikan BSI sebagai pemain global. Dia memahami ini tidak mudah mengingat pada saat ini BSI masih termasuk dalam kategori bank buku III.

Untuk itu, segala upaya meningkatkan BSI menjadi bank buku IV harus segera diwujudkan. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan pada kebijakan yang dapat meningkatkan peringkat BSI sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

"Dalam kaitan ini saya juga ingin menyampaikan apresiasi atas keberhasilan BSI memperoleh kepercayaan menjadi pemimpin sindikasi pembiayaan jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera. Diharapkan ke depan kepercayaan yang diberikan kepada BSI akan semakin besar, semakin banyak," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024

BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya

Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Bank Sinarmas Raup DPK Rp42 Triliun Sepanjang 2023, Salah Satunya Didukung Program Ini
Bank Sinarmas Raup DPK Rp42 Triliun Sepanjang 2023, Salah Satunya Didukung Program Ini

Pada tanggal 21 Februari 2024 di Bank Sinarmas Kantor Cabang Slipi, Jakarta Barat, telah dilakukan prosesi serah terima hadiah kepada nasabah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun

Pembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sukses Sedot Perhatian! Tonton Serunya Acara KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024
Sukses Sedot Perhatian! Tonton Serunya Acara KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024

Kegiatan yang didukung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI tersebut memanfaatkan momentum Ramadan yang penuh berkah dan kebaikan.

Baca Selengkapnya