Line Bank Tawarkan Produk Tabungan dan Deposito Digital, Simak Keunggulannya
Merdeka.com - PT Bank KEB Hana Indonesia dan Line Corporation berkolaborasi meluncurkan aplikasi Line Bank di AppStore sejak 10 Juni 2021. Sejumlah fitur dan produk layanan keuangan digital coba ditawarkan untuk para pengguna di Indonesia, menyusul keberhasilan di Thailand dan Taiwan.
Funding Product and Digital Marketing Head Bank KEB Hana Indonesia, Hilda Limyanton mengatakan, pada tahap awal Line Bank menyediakan produk tabungan, kartu debit, dan juga deposito.
Hilda menyampaikan, Line Bank memberikan fitur pembebasan biaya berbagai transaksi untuk menggaet minat masyarakat. Itu diwujudkan lewat fitur tarik tunai di seluruh mesin ATM hingga transfer dana.
"Karena kami mengerti nasabah tidak ingin dibebankan biaya berlebih untuk mengakses rekeningnya," kata Hilda dalam sesi teleconference, Kamis (24/6).
Selanjutnya
Melalui aplikasi Line Bank, dia melanjutkan, nasabah juga dapat mengajukan permintaan pencetakan kartu debit. Line Bank saat ini coba memunculkannya lewat empat desain karakter di aplikasi Line.
"Kartu debit ini dapat dikirimkan langsung ke alamat nasabah di Pulau Jawa. Untuk nasabah berlokasi di luar Pulau Jawa dengan mengunjungi kantor Hana yang ditunjuk," jelas Hilda.
Line Bank juga menawarkan produk deposito dengan minimal dana sebesar Rp 1 juta. Produk ini memberikan tenor yang fleksibel dengan kelipatan 1-12 bulan.
"Ini kami lakukan untuk memudahkan nasabah menabung di deposito secara berkala dan mendapatkan uang yang lebih tinggi dari tabungan," ujar Hilda.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaBank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.
Baca SelengkapnyaHal ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur dan layanan digital di ibu kota baru Indonesia.
Baca SelengkapnyaDibuktikan dengan Unit Usaha Syariah Bank DKI yang telah menerapkan Dual Banking Leverage Model (DBLM).
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnya