Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri ekosistem ketenagakerjaan harus diubah menjadi lebih fleksibel. Sebab, dia menilai ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia kaku dan rigid. Hal ini membuat masyarakat masih kesulitan mendapatkan pekerjaan meskipun mereka memiliki pendidikan.
"Hanya 2 dari 10 orang berpendidikan di Indonesia yang mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kualifikasi mereka," ungkap Hanif dalam paparan Diskusi Prospek Ekonomi 2019-2024 yang diselenggarakan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) di Jakarta, Rabu (24/4).
Dirinya menambahkan, bukan lapangan kerja yang membuat pengangguran semakin bertambah, tapi kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Bahkan, PHK seharusnya tidak menjadi hal yang ditakuti jika masyarakat punya kemampuan. Mereka bisa membuka bisnis sendiri.
Hanif juga menambahkan, jika Indonesia punya sumber daya manusia yang baik dan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih dinamis, masalah investasi akan selesai.
"4 dari 10 masalah investasi di Indonesia adalah masalah ketenagakerjaan, oleh karenanya jika masalah sumber daya manusia dalam dunia kerja selesai, investasi di Indonesia akan semakin lancar," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
OJK Anggap Wajar Bank yang Pangkas Tenaga Kerjanya Akibat Digitalisasi
Pengamat Ungkap Realisasi Janji Pilpres 2019 Jokowi ini Berat
Pilpres 2019 Usai, Apindo Tunggu Reformasi Pajak & Ketenagakerjaan Presiden Terpilih
Mengupas Ketimpangan Keterampilan, Demi Tercipta Tenaga Kerja Kompeten
Kisah Petugas Stasiun Harus Jalankan Tugas Saat Pilpres 2019
Praktik Curang Yayasan Tenaga Kerja Marak, Pemerintah Didesak Lakukan Audit
(mdk/azz)
Pemerintah Terus Berupaya Kurangi Kesenjangan Gender di Tempat Kerja
Menteri Hanif Belum Pastikan Aturan Insentif Pajak Industri Terbit Tahun Ini
Tuduhan Seksisme dalam Iklan Suami Beri Istri Sepeda Olahraga
Mengupas Ketimpangan Keterampilan, Demi Tercipta Tenaga Kerja Kompeten
Kemnaker Sesalkan Insiden Pengendara Arogan di Tol Pancoran
Kerja saat Pilpres, Pekerja Wajib Dapat Uang Lembur
5 Fakta Mengejutkan Terbaru Soal Pengangguran di Indonesia
Menaker Akui 10 Juta Lapangan Kerja Belum Diserap Maksimal
Kemnaker Konsisten Tingkatkan Pembangunan SDM Bidang Ketenagakerjaan
DPP NasDem Safari Konsolidasi Pengurus ke Wilayah Sumatera
Pemotor Cabul Bikin Heboh Penghuni Indekos di Depok
Pegawai Kementerian BUMN Ungkap Beda Kepemimpinan Erick Thohir dan Rini Soemarno
Dekan UMB Sebut Anak Stres Bukan Karena UN, Tapi Persepsi Salah Tentang Kecerdasan
Mahfud, Sandiaga Uno dan Tito Diundang di Mukernas PPP
Kemendikbud Siap Beberkan Kajian Soal Penghapusan UN Saat RDP dengan DPR
Kenali Sejumlah Tanda-Tanda dari Buah dan Ikan yang Terkontaminasi Formalin
Komisi IV DPR Soroti Banyaknya TKI Terlantar di Bandara Asing
Kerja Bakti, Warga Citayam Village Tangkap Anak Kobra
Sadar Kelola Aset Besar, Erick Thohir Mau Pemimpin BUMN Bersih dan Profesional
PGRI Keluhkan Aturan dan Regulasi di Kemendikbud Bikin Guru Tak Merdeka
Kanselir Jerman Masih Jadi Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Versi Forbes
Jelang Natal, Polri Fokuskan Pengamanan Gereja dan Jemaat Beribadah
Menteri Erick Ingatkan Pimpinan BUMN Waspada Godaan Harta, Takhta dan Wanita
Lagi Tunggu Pembeli, Pedagang Sayur di Pasar Depok Dipatuk Anak Kobra
'Pertempuran' Facebook dan Schrems Hampir Berakhir
VIDEO: Struktur Bata Diduga Candi Pra-Majapahit Ditemukan di Kota Batu
PGRI Soal Sistem UN Dihapus: Ini Jangan Coba-Coba, Perlu Kajian Matang
China Peringati 82 tahun Pembantaian Nanjing
Penjara Aktivis dan Tapol di Saudi Kebakaran, Tiga Napi Tewas dan 21 Luka
Lagi-Lagi, Sri Mulyani Masuk Daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh Dunia Versi Forbes
Komplotan Jambret Bikin Resah Pengunjung Kota Tua Ditangkap
Daniel Mananta: Agnez Mo Lebih Indonesia dari yang Bilang Dia Gak Indonesia
Mengintip Ruang Rehat Pasien RSJ Grogol Usai Beraktivitas
AS Selidiki Kecelakaan Tesla Terkait Sistem Autopilot
Nia Ramadhani Tidak Bisa Buka Pintu Kamarnya, Warganet Bilang Langsung Ganti Rumah
Sinergi Fintech dan UMKM Kunci RI Tangkal Dampak Resesi Global
Damkar Kabupaten Bogor sebut 3 Perumahan di Citayam Diteror Ular kobra