Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Budi akan Kembangkan KRL Hingga Jawa Timur

Menhub Budi akan Kembangkan KRL Hingga Jawa Timur krl. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengembangkan layanan Kereta Rel Listrik (KRL) di berbagai daerah di Tanah Air.

"KRL Yogyakarta-Solo merupakan KRL pertama yang beroperasi di luar Jabodetabek. Ke depannya KRL seperti ini akan dikembangkan di kota-kota lainnya," kata Budi Karya usai mendampingi Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian KRL di Yogyakarta (1/3).

Menhub mengatakan, pembangunan elektrifikasi jalur Kereta Api Yogyakarta–Solo ini sejalan dengan program Presiden Jokowi yang selalu menekankan untuk mengedepankan konektivitas, integrasi antarmoda, dan modernisasi pada seluruh aspek transportasi di Indonesia.

Menurutnya, KRL ini menjadi salah satu angkutan massal di masa depan. Oleh karena itu, Budi Karya ingin mengembangkan jalur KRL di Jawa Tengah, bahkan hingga Jawa Timur.

"Harapannya ke depan KRL ini bisa diteruskan sampai Kutoarjo untuk arah barat dan ke arah timur sampai Madiun," ucapnya.

KRL Yogyakarta-Solo memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan Kereta Rel Diesel (KRD) Prameks, di antaranya yaitu waktu tempuh perjalanan KRL Yogja-Solo yaitu rata-rata 68 menit, atau lebih cepat dibandingkan Kereta Rel Diesel (KRD) Prameks dengan waktu tempuh rata-rata 75 menit.

Walaupun lebih cepat, tarif KRL masih sama seperti sebelumnya yaitu sebesar Rp8.000 (flat untuk semua rute). Tarif tersebut telah mendapatkan subsidi dari Pemerintah melalui skema Public Service Obligation (PSO).

Layani 20 Perjalanan

Dalam satu hari, KRL Yogyakarta-Solo dapat melayani 20 perjalanan KRL yang melintasi 11 stasiun yaitu: Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Brambanan, Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, Stasiun Ceper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari, dan berakhir di Stasiun Solo Balapan.

Pembangunan elektrifikasi lintas Yogyakarta-Solo sepanjang 62 km dimulai tahun 2019 dan saat ini telah diselesaikan. Sebelum beroperasi, KRL Yogyakarta-Solo telah melewati serangkaian pengujian dan safety assessment terhadap sarana dan prasarananya.

Sistem pembayaran KRL Yogyakarta-Solo yang juga dioperatori oleh PT KCI ini sama dengan KRL Jabodetabek, yaitu menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Commuterpay, uang elektronik bank dan bisa melalui aplikasi yang menyediakan fasilitas scan barcode.

Hadirnya KRL Yogyakarta-Solo diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bertransportasi serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar, khususnya yang berada di Yogyakarta, Klaten, dan Solo.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

Baca Selengkapnya
Ibu Kota Nusantara Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Pada Juli 2024
Ibu Kota Nusantara Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Pada Juli 2024

Ibu Kota Nusantara Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Pada Juli 2024

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024

Menhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya Pamerkan Kereta Listrik yang Bakal jadi Transportasi Umum di IKN
Menhub Budi Karya Pamerkan Kereta Listrik yang Bakal jadi Transportasi Umum di IKN

Transportasi umum ini akan hadir melengkapi kecanggihan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi
Jokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya