Menkes Soal Diskon Wisata Turis Asing ke RI: Kita Hati-Hati Tapi Tidak Paranoid

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona. Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Meski sudah ada warga negara Indonesia yang terdeteksi virus corona, namun pemerintah tetap memberlakukan diskon paket wisata Indonesia untuk wisatawan asing. Hal ini untuk menggenjot sektor pariwisata Indonesia yang anjlok setelah munculnya virus corona.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, tidak ada masalah dalam pemberian diskon wisata ini. Sebab, tidak semua wisatawan berasal dari negara yang terpapar virus corona.

"Wisatawan kan juga dari negara-negara yang tidak terpapar. Kan tidak seluruh dunia kena (virus corona), kan baru 54 atau 52 negara yang kena. Kita ini hati hati tapi tidak sampai paranoid," kata Terawan di Jakarta, Senin (2/3).

Dia menjelaskan, pemerintah tetap melakukan pencegahan terhadap virus corona sesuai dengan prosedur Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Salah satu prosedur yang harus dilakukan adalah tidak boleh panik atau paranoid.

"Kalau paranoid kita menyalahi prosedur WHO. Karena tidak boleh paranoid," imbuhnya.

Terawan menekankan, jika ada wisatawan yang terkena virus corona maka bisa terdeteksi di pintu masuk, seperti bandara atau pelabuhan. Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan imunitas tubuh agar tidak terkena penyakit.

"Jadi begini, dunia itu semakin rasional. Satu, tracking sudah bisa dikerjakan, dari pintu masuk bisa dikerjakan. Kegiatan untuk meningkatkan imunitas itu yang penting. Kalau tubuh kita kuat tidak akan masuk," jelasnya.

Maskapai Penerbangan Turunkan Tarif Tiket Pesawat

Pemerintah telah memberikan insentif berupa potongan tarif tiket pesawat hingga 50 persen untuk 10 tujuan domestik. Kebijakan ini diluncurkan untuk membangkitkan industri penerbangan yang sempat lesu akibat mewabahnya virus corona.

Kebijakan ini sudah berlaku terhitung sejak awal Maret sampai dengan Mei 2020. Adapun ke-10 destinasi wisata itu diantaranya adalah Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, Tanjung Pinang.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, melalui agen perjalanan travel seperti tiket.com, beberapa maskapai penerbangan sudah menurunkan tarif tiket pesawat. Diantaranya adalah Lion Air, Citilink, dan Garuda Indonesia.

Untuk penerbangan Senin (2/3), maskapai Lion Air keberangkatan Jakarta Soekarno-Hatta menuju Yogyakarta pukul 19.00 WIB dan 19.50 WIB terpantau sebesar Rp396.700.

Angka ini lebih rendah jika dibandingkan keberangkatan di tanggal yang sama pada Juni 2020. Penerbangan maskapai Lion Air terpantau sebesar Rp536.400 dengan jadwal keberangkatan pukul 19.00 WIB dan 19.50 WIB.

Citilink

Untuk maskapai Citilink dengan tujuan yang sama dari Jakarta ke Yogyakarta penerbangan pada pukul 19.30 WIB tercatat hanya sebesar Rp453.200. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan penerbangan pada 2 Juni 2020 sebesar Rp851.400.

Sementara itu, penerbangan dari Jakarta Soekarno Hatta ke Denpasar Bali untuk hari ini, penerbangan Lion Air terpantau hanya Rp533.100. Harga tersebut tersedia untuk keberangkatan pada pukul 18.45 dan 20.45.

Angka tersebut juga terpantau lebih rendah jika dibandingkan dengan jadwal keberangkatan Lion Air pada 2 Juni 2020 yang sebesar Rp1.073.200. Harga tersebut tersedia pada pukul 18.45 WIB dan 19.45 WIB.

Sedangkan, Citilink terpantau sebesar Rp558.600. Harga tersebut tersedia untuk penerbangan 15.30 WIB, 17.25 WIB dan 19.30 WIB. Lebih rendah juga dibandingkan keberangkatan pada Juni 2020 yang tercatat sebesar Rp1.376.100, untuk jadwal penerbangan 08.50 WIB dan 13.40 WIB.