Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkeu: Newmont mau dapat izin ekspor, harus bayar jaminan dulu

Menkeu: Newmont mau dapat izin ekspor, harus bayar jaminan dulu Tambang Grasberg . ©2014 Merdeka.com/panoramio.com

Merdeka.com - Kementerian ESDM sudah menggelar pertemuan pembahasan rekomendasi ekspor konsentrat dengan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Rekomendasi tersebut akan dituangkan dalam MoU yang rencananya ditandatangani besok, Rabu (3/9).

Namun, itu bukan jaminan Newmont dapat izin mengekspor konsentrat. Sebab, ada persyaratan yang harus dipenuhi Newmont untuk bisa mendapat lisensi ekspor. Menteri Keuangan Chatib Basri mengingatkan Newmont untuk patuh pada aturan jika ingin segera ekspor barang mentah tanpa hilirisasi.

"Harus bayar dulu uang jaminan," katanya di DPR, Selasa (2/9).

Dia belum bisa berkomentar terkait izin ekspor karena semuanya masih dalam proses di Kementerian ESDM. "Kalau ESDM sudah selesai, baru saya dikirimin surat," katanya.

Mantan Kepala BKPM ini menegaskan bahwa uang jaminan smelter adalah kewajiban. Jika belum disetor, pemerintah tidak bisa mengeluarkan rekomendasi ekspor. "Saya tidak mau berspekulasi,"

Sebelumnya, Direktur Utama PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) Martiono menemui Dirjen Minerba Kementerian ESDM Sukhyar, melanjutkan pembicaraan mengenai kelanjutan usaha Newmont di Indonesia. Pembicaraan ini kembali digelar setelah Newmont membatalkan gugatan terhadap UU Minerba Internasional di arbitrase internasional.

Dalam pembicaraan sore ini rekomendasi izin ekspor konsentrat belum diberikan. "Malam ini saya mau doa bahwa besok mudah-mudahan itu bisa ditandatangani, itu aku doa," kata Martiono di Kantor Dirjen Minerba ESDM, Tebet, Jakarta, Selasa (2/9).

Dia berharap Kementerian ESDM memberi lampu hijau dalam waktu dekat. Setelah itu pihaknya akan mengurus izin ekspor ke Kementerian Perdagangan.

"Izin ekspor itu hanya bisa dikeluarkan kalau ada rekomendasi dari Pak Sukhyar. Pak Sukhyar bisa bikin rekomendasi kalau dua hal, yaitu bahwa kita menandatangani MoU dan kita menaruh dana jaminan. Begitu kita ekspor, kita bisa lagi mulai produksi," katanya.

Dirjen Minerba Kementerian ESDM Sukhyar memastikan, Newmont bisa mulai kembali ekspor konsentrat pekan ini dengan menyelesaikan bea keluar dan uang jaminan pembangunan smelter terlebih dahulu.

"Melapor ke Menko semua disetujui besok tentu saja saya teken dengan Martiono (MoU). Akan lancar, Newmont bisa melanjutkan jaminan smelter, membuat rekomendasi ekspor konsentrat dan membayar bea keluar," ucap Sukhyar.

Jika semua lancar, otomatis Newmont bisa mulai ekspor konsentrat mentah. Sukhyar menyebut Newmont akan melakukan ekspor sebanyak 200.000 ton konsentrat mentah dengan nilai USD 400 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun.

"Minggu ini bisa ekspor maksimum 200.000 ton konsentrat sampai akhir tahun. Itu nilainya sekitar USD 400 juta," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%

Izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Smelter di Morowali Utara Turun Tangan Bantu Korban Banjir, Kirim Ratusan Paket Sembako
Perusahaan Smelter di Morowali Utara Turun Tangan Bantu Korban Banjir, Kirim Ratusan Paket Sembako

Banjir yang terjadi sejak beberapa hari lalu disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segini Nominal Santunan Korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Rp600 Juta untuk yang Meninggal
Segini Nominal Santunan Korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Rp600 Juta untuk yang Meninggal

Korban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.

Baca Selengkapnya
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.

Baca Selengkapnya
BPJS Ketenagakerjaan Gercep Bayarkan Santunan Korban Ledakan Smelter Morowali
BPJS Ketenagakerjaan Gercep Bayarkan Santunan Korban Ledakan Smelter Morowali

BPJS Ketenagakerjaan telah proaktif dengan menerjunkan tim Layanan Cepat Tanggap.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Smelter ITSS Morowali Meledak, Luhut: Tak Ada Kompromi, Perusahaan Harus Bertanggung Jawab
Smelter ITSS Morowali Meledak, Luhut: Tak Ada Kompromi, Perusahaan Harus Bertanggung Jawab

Investigasi awal, ditemukan indikasi tindakan melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga terjadi kecelakaan dan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Dugaan Sementara Penyebab Meledaknya Smelter ITSS Versi Menko Airlangga
Dugaan Sementara Penyebab Meledaknya Smelter ITSS Versi Menko Airlangga

Titik ledakan yang terjadi di tungku smelter sudah seharusnya dihentikan sementara waktu selama proses pemeriksaan.

Baca Selengkapnya