Menko Airlangga Minta Alumni Kartu Prakerja Bentuk Komunitas

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berbincang dengan 12 perwakilan alumni Prakerja di wilayah Jayapura. Ini dilakukan dalam acara jumpa alumni program Kartu Prakerja di Jayapura, Papua, akhir pekan ini.

Dari 12 Alumni yang diundang, ada satu nama yang Airlangga kenal karena sudah pernah bertemu dan diundang Presiden Jokowi ke Istana, yaitu Verly Nomi Pelmelai.

Verly bercerita, dia bersama alumni-alumni Prakerja dari berbagai daerah yang pernah diundang ke Istana, hingga kini masih aktif berkomunikasi dan membentuk komunitas.

Mendengar itu, Airlangga meminta Verly untuk membentuk komunitas yang lebih luas, misalnya se Jayapura. "Jadi jangan hanya belasan orang yang diundang ke istana saja. Buat komunitas di sini dengan lebih banyak orang," saran Airlangga.

Saat ini, ada sekitar 15.000 orang penerima manfaat Kartu Prakerja di Jayapura. Komunitas tersebut diharapkan dapat menjadi forum untuk saling bantu sesama anggota komunitas.

Setelah Verly, beberapa Alumni menceritakan pengalaman dan keinginannya pada Airlangga secara bergantian. Salah satunya Grace H Woisiri, seorang Ibu rumah tangga, yang awalnya mengetahui program Kartu Prakerja justru dari anaknya.

"Mama, kalau di rumah, ini ada Prakerja. Coba mama belajar," ujar Grace menirukan ucapan anaknya.

Akhirnya Grace pun mendaftar dan lolos. "Saya ambil pelatihan cara membuat kopi ala barista dan es kopi kekinian," imbuhnya.

Sebelumnya di rumah, Grace memang sudah berjualan kopi, namun hanya kopi sachet seduhan yang ia taruh di etalase. "Tapi waktu nonton video pelatihan, oh ada cara buat kopi seperti ini, pakai es batu, " imbuhnya. Grace pun jadi paham kalau es kopi susu kekinian, sedang banyak disukai.

Dana Insentif

Dana insentif pun dia gunakan untuk membeli peralatan sederhana. Kini warung kopinya bisa mendatangkan penghasilan 5-6 juta Perbulan. Dengan ilmu dan insentif yang didapat, Grace bisa membantu ekonomi keluarganya.

"Saya berterima kasih buat Prakerja. Apalagi bapak Presiden yang sudah membuat Prakerja di saat pandemi begini, kita tidak hanya tinggal, tapi kita dapat ilmu. Kita pintar, kita tidak ketinggalan.?

Mendengar cerita Grace, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengajak Grace untuk berjualan di area khusus tempat ngopi-ngopi yang akan disiapkan Pemkot dalam rangka PON.

Menko Airlangga juga merekomendasikan Grace untuk bisa mendapat bantuan modal dari program KUR sesuai skala usahanya, dengan berbagai keringanan.