Menko Luhut: Indonesia Akan Jadi Negara Ekonomi Besar Dunia, Anda Harus Bangga
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa pemerintah tengah berusaha melalui berbagai regulasi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan nilai perekonomian terbesar di dunia.
Dia menceritakan, saat ini pemerintah berupaya agar Indonesia tidak terlalu tergiur dengan iming-iming investor luar sebagai negara pengekspor bahan baku saja.
"Investor datang hanya untuk ambil banyak and then ekspor raw material. But today, no more. Pemerintah ingin melihat added value, nilai tambah dari setiap hasil bumi yang dimilikinya," tegas dia di Jakarta, Sabtu (12/10) malam.
"Kita mulai dengan nikel or nanti kita juga mulai dengan yang lain, bauksit, sehingga turunannya ini bisa menambah GDP kita lebih besar," tambahnya.
Luhut kemudian coba mengutip proyeksi Standard Charterd yang menyebutkan bahwa Indonesia berpeluang untuk masuk ke dalam daftar lima negara dengan perekonomian terbesar dunia pada 2030.
Berdasarkan proyeksi tersebut, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar Purchasing Power Parity (PPP) akan mencapai USD 10,1 triliun pada 2030, serta berada di posisi ke-4 di bawah China, India, dan Amerika Serikat (AS).
Namun Luhut percaya, Indonesia berpotensi bisa melampaui perkiraan itu. "Saya percaya angka itu akan bisa jauh lebih besar, karena mereka masih menghitung pertumbuhan kita dari ekspor raw material," ungkapnya.
"Saya ingin pesan, ajaklah anak Anda, orang tua Anda, banggalah jadi orang Indonesia. Indonesia is a great country. Jadi jangan kita pernah sekali-kali merasa bahwa kita ini kelas dua. Indonesia itu kelas yang hebat," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ke depan.
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaAgung Podomoro membangun Kota Podomoro Tenjo untuk menjawab tingginya permintaan konsumen terhadap hunian.
Baca Selengkapnya