Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut: Nilai Rupiah Paling Kuat Saat ini di Dunia

Menko Luhut: Nilai Rupiah Paling Kuat Saat ini di Dunia Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. ©2022 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut, status Indonesia sebagai negara besar bisa dilihat dari Rupiah. Saat ini, Rupiah mempunyai nilai tukar mata uang (currency) paling kuat di dunia.

"Jadi kita harus tunjukin, bahwa negara kita negara besar, bukan omong (saja). Itu kita punya data currency yang paling kuat termasuk sekarang di dunia, Indonesia," ujar Menko Luhut dalam Kick Off Digital Economy Working Group G20 2022, Selasa (15/3).

Bukti Indonesia sebagai negara kuat juga bisa dilihat, dari stabilitas ekonomi yang terjadi di tengah perang antara Rusia dan Ukraina. Itu turut terbantu lewat proses transformasi digital yang dianggap bisa berjalan baik.

"Kenapa? Karena kita sudah bagus. Kenapa? Efisiensi mulai terlihat dengan digitalisasi tadi," kata Menko Luhut.

Realisasi Efisiensi Melalui Digitalisasi

Sebagai perbandingan, dia lantas mengambil contoh sistem perizinan berusaha melalui online single submission (OSS). Walaupun masih ada perbaikan, namun Menko Luhut mengatakan, itu jadi bukti Indonesia siap menjemput zaman.

Selain OSS, Menko Luhut juga menyinggung soal sistem pengawasan tata niaga mineral dan batubara (minerba) melalui Simbara yang belum lama diluncurkan.

"Kita lihat bagaimana batubara kita sekarang itu tidak bisa orang main-main lagi. Jadi dari IUP-IUP ini semua langsung nanti, berapa data yang dari dia, berapa data dari ESDM, data nanti keluar dari perdagangan, bea cukai, itu akan semua terekam," tuturnya.

"Jadi kita jangan ngomong hanya teori-teori. Indonesia sekarang sudah melaksanakan implementasi, dan saya dorong habis untuk itu," tegas Menko Luhut.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya