Menkominfo Target Satelit Indonesia Raya Mengorbit Kuartal III-2023

Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan satelit multifungsi, Satelit Indonesia Raya akan diorbitkan pada kuartal III-2023. Peluncuran satelit ini untuk mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi Indonesia secara menyeluruh.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate memastikan satelit ini akan meratakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi di seluruh wilayah Tanah Air. Sebagai gambaran, masih terdapat 12.548 desa dan kelurahan di Indonesia saat ini yang perlu dilengkapi dengan kehadiran sinyal 4G.
"Kita menargetkan peluncuran satelit multifungsi Satelit Indonesia Raya atau Satria Satu yang kita harapkan bisa diletakkan di orbit selambat-lambatnya pada Kuartal ketiga tahun 2023,” kata Johnny dalam Peluncuran Pelatihan Digital UMKM di Indonesia, di Jakarta, Senin (5/10).
Selain itu, satelit ini juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan 150.000 titik layanan publik dari 500.000 titik yang terdapat di Indonesia.
Di masa pandemi ini, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo telah menghadirkan akses internet di lebih dari 7.634 titik dan akses internet tidak dibebankan biayanya kepada pengguna di titik-titik tersebut.
Akses internet disediakan secara gratis, yang mana hadirnya wi-fi yang dihubungkan langsung dengan satelit-satelit yang telah digunakan saat ini. Kata Johnny, di orbit ada 9 satelit yang digunakan untuk keperluan Telekomunikasi Indonesia.
Pakai Satelit Global

Lima di antara satelit tersebut dikelola dan dimiliki oleh Indonesia, dan 4 lainnya adalah satelit-satelit yang dimiliki oleh perusahaan global, yang di sewa sebagian kapasitasnya oleh Kementerian Kominfo.
"Seluruh agenda kebijakan ini tentu selaras dengan arahan Bapak Presiden yang berkaitan dengan transformasi digital di Indonesia. Agenda perluasan pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut tentu harus dibarengi dengan kesiapan masyarakat untuk memanfaatkan akses internet tersebut secara baik," ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait perlu memastikan bahwa internet yang sudah tersedia digunakan untuk tujuan yang positif, untuk tujuan yang produktif, tujuan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, guna mewujudkan ruang digital indonesia, yang sehat, bermanfaat bagi masyarakat.
Lanjutnya, kebijakan ini menggambarkan pendekatan yang komprehensif, di mana pemerintah memberikan perhatian pada pemberdayaan ekosistem telekomunikasi sebagai satu kesatuan yang holististik.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca Selanjutnya: Pakai Satelit Global...
(mdk/idr)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami