Menteri Basuki: Pembangunan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran Capai 86 Persen
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan layanan infrastruktur jalan dan jembatan, baik jalan tol maupun jalan nasional untuk mendukung jalur logistik terutama dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi Covid-19. Salah satu ruas tol yang tengah diselesaikan adalah Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (14,19 Km) kini progresnya telah mencapai 86,46 persen.
"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik. Sekaligus meningkatkan daya saing produk dalam negeri," ujar dia Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat (4/9).
Basuki mengatakan, Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran merupakan salah satu dari 6 ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II), sebagai upaya mendukung konektivitas pada kawasan metropolitan Jabodetabek. Selain itu, jalan ini juga untuk mengurangi beban lalu lintas Jalan Tol JORR I yang semakin padat setiap harinya.
Sementara Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit menyebut, kehadiran Jalan Tol JORR II nantinya juga bisa menjadi jalan distribusi logistik dari dan ke kawasan industri sekitar Ibu Kota Jakarta, seperti di Banten.
Jalan Tol JORR 2 terbagi menjadi 6 ruas, yaitu Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (14,19 Km), Jalan Tol Kunciran - Serpong (11,4 Km), Jalan Tol Serpong - Cinere (10,14 Km). Lalu, Jalan Tol Cinere - Jagorawi (14,64 Km), Jalan Tol Cimanggis - Cibitung (25,39 Km), Jalan Tol Cibitung - Cilincing (34,02 Km).
Kemudian, Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran sendiri sepanjang 14,19 Km terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran – Tirtayasa) Sepanjang 2,04 Km, Seksi II (Tirtayasa – Benteng Betawi) sepanjang 3,52 Km. Serta Seksi III (Benteng Betawi – H.Sastranegara) sepanjang 6,57 Km, dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara – SS Benda) sepanjang 2,06 Km.
Kelolaan Jasa Marga
Untuk Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran yang dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) diharapkan selesai konstruksi pada akhir tahun 2020. Selain itu Jalan Tol ini juga diharapkan menjadi akses tol alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan wilayah sekitarnya.
Oleh karenanya, Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran nantinya juga akan tersambung dengan Jalan Tol Serpong - Cinere yang juga akan selesai konstruksinya pada akhir tahun 2020 mendatang. Jalan Tol ini juga akan terhubung dengan Jalan Tol Kunciran - Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019 lalu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaRuas jalan tol sepanjang 3 km dibuka sementara untuk mengurai kemacetan
Baca SelengkapnyaDalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.
Baca SelengkapnyaAda juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan. Namun, pengoperasiannya juga masih sebatas dari arah Bandung/Purwakarta sampai Kutanegara.
Baca SelengkapnyaBeberapa bangunan di pinggir Ring Road tampak sudah mulai dibongkar karena terdampak proyek tol
Baca SelengkapnyaKehadiran jalan layang MBZ mempersingkat waktu tempuh perjalanan di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya