Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Jonan akan bahas empat rencana umum ketenagalistrikan hingga 2037 dengan DPR

Menteri Jonan akan bahas empat rencana umum ketenagalistrikan hingga 2037 dengan DPR Ignatius Jonan. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, status draft Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2018 hingga 2037 menunggu jadwal konsultasi dengan DPR untuk pembahasan. Adapun RUKN tersebut berisi empat poin substantif.

Pertama mengenai kebijakan ketenagalistrikan nasional, di mana arahnya adalah jumlah listrik yang mencukupi bagi masyarakat. Selain itu, kualitasnya juga harus baik dan memiliki harga yang terjangkau.

"Jadi affordability ini menjadi sangat penting, karena kalau ada listriknya tapi rakyat tidak mampu beli akan sia-sia, karena tujuannya itu adalah tenaga listrik untuk rakyat," ujar Jonan seperti dikutip Antara di Sorong, Sabtu (21/7).

Kebijakan ketenagalistrikan merujuk ke beberapa aspek, yaitu tentang ekonomi makro, rasio elektrifikasi, pertumbuhan penduduk, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan Kementerian dan Lembaga terkait, Pemerintah Provinsi dan badan usaha, serta Dewan Energi Nasional.

"Mengenai ekonomi makro, tahun 2018 pertumbuhan ekonomi mengacu kepada APBN 2018, sedangkan 2019 hingga 2037 mengacu kepada visi ekonomi Indonesia dari Bappenas," ujar Jonan.

Poin kedua adalah mengenai rencana pengembangan penyediaan tenaga listrik. Pemerintah akan mendorong pemerintah daerah untuk membuat perencanaan pengadaan pembangkit listrik yang sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing.

"Perencanaan pengadaan pembangkit listrik daerah bertujuan untuk memenuhi target ketahanan energi nasional. Implikasinya adalah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor energi," jelas Jonan.

Selanjut poin ketiga yaitu kondisi penyediaan tenaga listrik saat ini. Jonan menjabarkan pada tahun 2019 target kapasitas listrik terpasang secara nasional sekitar 75.000-80.000 megawatt (MW), di mana kapasitas sekarang sebesar 62.000-63.000 MW. Bahkan, proyeksi penambahan kapasitas listrik hingga tahun 2024 hingga 2025 sekitar 40.000-42.000 MW dengan tidak hanya mengandalkan energi fosil saja.

"Kita tetap mempertahankan komitmen bersama terhadap pengendalian perubahan iklim, yaitu 23 persen bauran energi, mudah-mudahan bisa tercapai di tahun 2025," jelasnya.

Poin terakhir adalah terkait proyeksi kebutuhan tenaga listrik. Menurutnya, proyeksi kebutuhan tenaga listrik dapat dihitung melalui dua jenis pendekatan, yaitu melalui pertumbuhan penduduk, yang fokusnya adalah pembangunan jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan. Pendekatan lainnya adalah melalui pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP).

"Secara garis besar, jika menggunakan pertumbuhan GDP, biasanya kebutuhan listrik nasional adalah sekitar 1,5 kali dari pertumbuhan GDP-nya," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini

Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.

Baca Selengkapnya
Eks Mentan: Mekanisasi Pertanian Dibutuhkan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Eks Mentan: Mekanisasi Pertanian Dibutuhkan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Ini memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya