Merpati butuh Rp 200 M tutupi biaya operasi Desember-Januari
Merdeka.com - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) membutuhkan suntikan dana untuk membiayai operasional dua bulan terakhir. Dana ini rencananya didapat dari sebagian dana penjualan dua unit usaha yakni MMF dan MTC kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
Menurut perhitungan, selama dua bulan tersebut, MNA membutuhkan anggaran Rp 200 miliar untuk membiayai operasional. Padahal, maskapai pelat merah itu saat ini masih terlilit utang Rp 6,7 triliun.
"Merpati sudah dua bulan enggak bayar operasi. Uang yang diperlukan itu biaya operasi selama dua bulan, ya sekitar Rp 200 miliar," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, usai Rapim di Perum Peruri, Jakarta, Kamis (6/2).
Menurut mantan Dirut PLN ini, selain penjualan unit usaha, Merpati diharapkan mendapat dana dari pembentukan anak perusahaan Merpati Avition Service dengan cara KSO bersama perusahaan swasta.
"Tentu KSO enggak mau menanggung itu. Itu yang Merpati cari uang menjual anak perusahaannya ke PPA, sudah kita setujui, PPA juga setuju, dan nanti menggunakan uang RR," jelasnya.
Dana restrukturisasi dan revitalisasi (RR) milik PPA merupakan anggaran untuk menyehatkan perusahaan BUMN yang sakit. Namun, untuk mencairkan dana RR tersebut, diperlukan izin dari menteri keuangan.
"Saya enggak tahu PPA sudah minta izin ke menkeu atau belum, semestinya sudah," katanya.
Dahlan berjanji, ke depan, Merpati akan membeli kembali dua unit usaha dari PT PPA. "(Dana) Dari hasil KSO itu," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sule blak-blakan mengenai biaya operasional setiap bulan yang harus dikeluarkan olehnya untuk urusan rumah.
Baca SelengkapnyaDeretan 5 Mobil termahal di dunia ada yang mencapai Rp69 miliar. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaTambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca SelengkapnyaSebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca SelengkapnyaBukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaGaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnya