Meski di Tengah Ketidakpastian Dunia, Investasi Masuk RI Tertinggi di Asia Tenggara
Merdeka.com - Ketidakpastian yang terjadi di berbagai negara dunia menyebabkan arus investasi turun global di kisaran 30 persen-40 persen. Namun hal ini berbeda di ASEAN. Di mana, nilai investasi yang masuk kawasan ASEAN dalam 3 tahun terakhir tumbuh mencapai 5 persen dari GDP.
"Dari data UNTAD, kalau tren investasi global terjadi penurunan tetapi kawasan ASEAN masih bertumbuh," kata Staf Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing dan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Heldy Satrya Putera, dalam Webinar LPPI bertajuk Pembiayaan dan Investasi pada Revolusi 4.0 dan Internet of Things (IOT), Jakarta, Kamis (12/11).
Artinya, kata Heldy, masih ada peluang menggenjot investasi masuk ke Indonesia saat ini. Secara nilai, Indonesia masih memimpin nilai investasi dalam 3 tahun terakhir.
"Dibandingkan Malaysia, Vietnam dan Thailand kita dapat lebih banyak porsinya. Ini peluang yang harus dimanfaatkan dalam meng-recovery atau perbaikan," kata dia.
Investasi di Indonesia Mulai Merata
Sepanjang 2020 hingga September tercatat investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp611,6 triliun. Sudah 74,8 persen dari total target 2020 sebesar Rp817,2 triliun.
Heldy optimistis dengan pencapaian tersebut target yang ditetapkan bisa terpenuhi di akhir tahun ini. "Sehingga dengan pencapaian ini kami cukup optimis untuk kita dapat mencapai target di 2020," kata dia.
Secara sebaran realisasi investasi juga tidak hanya berpusat di Jawa saja. Berdasarkan lokasi realisasi investasi di pulau Jawa hanya 50,3 persen dan luar pulau Jawa sudah 49,7 persen. "Sudah terjadi keseimbangan, sudah hampir setengah-setengah," kata dia.
Tentu saja, kata Heldy, ini bisa dicapai berkat sudah terbangunnya infrastruktur di luar pulau Jawa. Hanya saja untuk penyerapan angkatan kerja baru bisa menyerap 861.581 pekerja. Pemerintah berjanji semakin banyak investasi yang masuk akan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Ini tentu harus ditingkatkan agar industri yang masuk bisa menyerap tenaga kerja lebih besar lagi," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaKerap kali peraturan atau regulasi yang sudah diputuskan di level pusat tidak dapat dijalankan di level daerah karena alasan-alasan tertentu.
Baca Selengkapnya