Pembangunan Sirkuit MotoGP di Mandalika Capai 40 Persen

Advertisement
Merdeka.com - Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer melaporkan perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah mencapai 40 persen. Saat ini pihaknya tengah melakukan pekerjaan dasar (ground work) menggali tanah sedalam 1 meter sepanjang 42 kilometer.
Pengerjaan ini merupakan upaya pembersihan sebelum pada bulan Juli nanti masuk ke proses pengaspalan. Sebelum di aspal, galian 1 meter tersebut akan dipasang geo textile.
"Supaya enggak rembes nanti, substrat (dulu) baru aspal. Tiga layer karena ini kecepatan tinggi," kata Abdulbar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Rabu (29/1).
Advertisement
Meski proses pengaspalan tidak memakan waktu lama, namun dalam pengerjaannya harus hati-hati. Sederet tahapan dalam pengaspalan ini dilakukan untuk mengantisipasi dari banjir dan hujan.
"Kalau banjir atau hujan 30 menit harus kering, toleransinya itu cuma 2 mili," katanya.
Target Selesai Oktober
Ditargetkan pengerjaan jalur sirkuit ini akan selesai pada Bulan Oktober. Paling lambat, dia mengatakan prosesnya akan rampung pada Desember 2020.
Investasi pembangunan sirkuit yang dilakukan PT Waskita Karya (Persero) Rp700 miliar. Sementara total pembangunan kawasan Mandalika yakni USD 1,3 miliar atau Rp17,7 triliun. Rinciannya Vinci Contraction sebanyak USD 1 miliar, sisanya USD 300 juta berasal dari 7 hotel.
"Sirkuit itu Rp700 miliar dari kami, kita investornya," kata Abdulbar.
Baca juga:
Menko Luhut: Mandalika Jadi Sirkuit MotoGP Pinggir Pantai Pertama di Dunia
Siapkan 10.000 Tiket Pre-booking MotoGP Mandalika 2021, Seminggu Terjual 3.200 Tiket
Pembangunan Sirkuit Mandalika Capai 30 Persen
Kabar Terbaru Pembangunan Kawasan Penunjang Sirkuit MotoGP Mandalika
Kemenpar Perkuat Mandalika Sebagai Destinasi Prioritas Lewat Pameran Pariwisata
Tak Hanya MotoGP, Jokowi Ingin Mandalika Juga Punya Sirkuit Balap Formula Satu
Advertisement
TOPIK TERKAIT
Advertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami