Pemerintah Gagalkan Penyelundupan TKI Ilegal ke Kamboja Dijanjikan Gaji Rp 7,7 Juta

Advertisement
Merdeka.com - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil menggagalkan percobaan pengiriman sebanyak 6 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Kamboja. Calon PMI tersebut akan diberangkatkan ke Kamboja melalui Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengungkapkan upaya penggagalan usai pihaknya menerima laporan dari seorang calon PMI perempuan melalui Crisis Center BP2MI.
"Yang bersangkutan calon PMI bernama Regita. Dia telah melapor ke BP2MI dan menjelaskan modus pemberangkatan ilegal," ungkap Benny dalam Konferensi Pers, di Media Center BP2MI, Jumat (11/9).
Advertisement
Lanjut Benny, setelah mendapat laporan, UPT BP2MI Medan melakukan koordinasi dengan Polres setempat untuk mengamankan pemberangkatan calon PMI tersebut.
"Hasilnya, sebanyak 6 calon PMI diamankan diantaranya, 3 orang asal Pasang Sidempuan, 2 orang asal Singkawang Kalimantan Barat, dan 1 orang asal Batuampar Kalimantan Barat. Setelah selesai proses BAP oleh Satgas Bareskrim Mabes POLRI, ke-6 calon PMI dibawa menuju shelter UPT BP2MI Jakarta," jelasnya.
Diimingi Upah Rp 7,7 Juta

Menurut pengakuan 6 calon PMI, mereka mendapatkan penawaran bekerja di Kamboja melalui saudaranya. Mereka dijanjikan dengan gaji Rp 4 juta dan uang makan USD 250 atau Rp 3,7 juta (USD 1= Rp 14,924) setiap bulannya.
Lanjut Benny, ke-6 calon PMI yang digagalkan, semuanya sudah dilakukan pemeriksaan oleh Satgas TPPO Bareskrim POLRI. Semua dokumen milik calon PMI beserta tiket dan uang sejumlah USD 60.000 sudah diserahkan ke penyidik sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut.
"Insya Allah satu hari ke depan, sesuai hasil koordinasi dengan Dir. Tipidum Bareskrim Polri ke 6 calon PMI bisa dipulangkan ke daerah asalnya," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)
Baca juga:
Diduga Korban TPPO, 52 PMI Terlantar di Arab Saudi Dipulangkan ke Tanah Air
CEK FAKTA: Hoaks BP2MI Beri Santunan Kepada TKI di UEA
Seorang TKI Dikabarkan Meninggal di Tahanan Tawau Malaysia
Akibat Calo, TKI Kerap Terima KUR Dengan Bunga Mencapai 27 Persen
WNI Asal Siantar Sumut Terancam Hukuman Mati di Penang
Kisah Haru Herawati, Ibu TKI Asal Cirebon yang 11 Tahun Menanti Kabar Sang Anak
Sembuh dari Covid-19, TKI Eti binti Toyyib Anwar Akhirnya Pulang ke Rumah
Advertisement
TOPIK TERKAIT
Advertisement
Opini
-
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI -
-
- Selengkapnya
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami