Pemerintah Sebut IK-CEPA akan Berdampak Positif Bagi TKI di Korsel
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menilai perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Korea Selatan atau Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) akan berdampak positif bagi tenaga kerja Indonesia di Korea.
"Berkaitan dengan tenaga kerja memang adanya keuntungan berkaitan dengan IK CEPA ini, salah satunya diharapkan tenaga kerja (Indonesia) di sini (Korea Selatan) akan meningkat," kata Agus dalam konferensi pers Penandatanganan IK CEPA, di Seoul Korea Selatan, Jumat (18/12).
Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi menambahkan, manfaat positif IK-CEPA bagi tenaga kerja Indonesia di Korea Selatan tidak hanya dari sisi peningkatan jumlah. Melainkan juga adanya peningkatan perlindungan bagi para pahlawan devisa negara tersebut.
"Seperti perbaikan kualitas (layanan) kepada tenaga kerja kita, termasuk dari sisi perlindungan di antaranya pemenuhan hak hak-hak mereka," tutupnya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menandatangani perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Korea Selatan atau Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).
Perjanjian ini ditandatangani langsung oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi (MOTIE) Korea Selatan, Sung Yun-mo. Agus menyampaikan, penandatanganan perjanjian IK-CEPA hari ini merupakan tonggak penting dalam hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. Mengingat negeri ginseng itu semakin tertarik untuk menjadikan Indonesia sebagai new production base di ASEAN.
"Saya percaya IK-CEPA akan membawa ekonomi Indonesia menjadi lebih kuat, berdaya saing, terbuka, dan semakin menarik bagi investor Korea Selatan dengan menjadikan Indonesia sebagai production hub untuk memasuki pasar kawasan dan dunia," kata Agus dalam konferensi pers setelah penandatanganan IK-CEPA, di Seoul, Korea Selatan, Jumat (18/12).
Dia menegaskan bahwa penandatanganan IK-CEPA menunjukkan komitmen kedua negara untuk saling mempererat hubungan ekonomi di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan dalam beberapa tahun terakhir sebelum akhirnya dihadapkan pada situasi Covid-19. Dalam konteks ini, diharapkan IK-CEPA dapat membantu pemulihan ekonomi kedua negara secara lebih cepat.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaKerja sama antara Indonesia dan Jepang terjalin dalam bentuk Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMenurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaFajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Baca SelengkapnyaSeharusnya kalau itu dibagi rata ke 40 Kota di Indonesia dalam waktu lima tahun bisa akan bisa menjadikan kota lain selevel Jakarta.
Baca Selengkapnya