Merdeka.com - Kemarin, Menteri BUMN Dahlan Iskan tiba-tiba membeberkan laporan adanya pemalakan dari pejabat Pemerintah Daerah Riau terhadap salah satu perusahaan BUMN. Adalah Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan yang mengadukan praktik nakal tersebut kepada Dahlan.
Kejadian itu semakin menguatkan anggapan bahwa perusahaan-perusahaan BUMN kerap menjadi target pemalakan atau mesin ATM. Apalagi, beberapa kasus korupsi dan gratifikasi, melibatkan petinggi perusahaan BUMN.
Dahlan heran sekaligus geram dengan aduan dari bos Adhi karya itu. Mantan Dirut PLN ini membela anak buahnya dengan mengatakan bahwa Adhi Karya berkomitmen tidak menjalankan praktik-praktik nakal semacam itu.
Merdeka.com merangkum curhat Dahlan soal pemalakan yang dilakukan pejabat Pemda Riau. berikut paparannya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengaku mendapat aduan langsung dari Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Kiswodarmawan, terkait belum dibayarkan tagihan sebesar Rp 200 miliar di Pemerintah Daerah Riau. Sebab, perseroan menolak menyogok 5 persen dari nilai proyek.
"Tentu saja Adhi menolak. Ini sesuai dengan tekad Adhi Karya dalam program BUMN Bersih. Akibatnya sampai sekarang tagihan Adhi itu belum dibayar, bahkan dianggarkan di DPRD pun belum," ungkap Dahlan.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menuturkan, Pemda Riau memiliki utang ratusan miliar kepada beberapa BUMN. Bahkan, umur utang itu sudah lebih dari dua tahun sehingga sangat mengganggu keuangan perusahaan.
Utang tersebut dari proyek-proyek yang berkaitan dengan prasarana PON di Riau beberapa tahun lalu.
"Waktu itu sebenarnya Adhi dan BUMN lain tidak mau meneruskan proyek tersebut karena pembayaran yang seret. Terutama setelah beberapa pihak di Riau ditangkap KPK, termasuk anggota DPRD," jelas dia.
Menteri BUMN Dahlan Iskan membela anak buahnya soal pemalakan yang dilakukan Pemda Riau. Menurutnya, Adhi Karya tidak akan memenuhi permintaan itu karena sedang dalam proses perbaikan diri.
"Adhi memang sudah bertekad untuk tidak mau lagi menyogok sebagai tekad baru untuk memperbaiki citranya yang rusak di proyek Hambalang. Adhi dan BUMN lain sudah berjanji di depan saya untuk tidak melakukan sogok-menyogok untuk mendapat proyek," ujar Dahlan kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/9)
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku heran mendapati aduan kelakuan pejabat Pemda Riau. Sudah banyak pejabat Riau ditangkap KPK, tetapi masih ada yang meminta komisi 5 persen.
"Bagi Adhi ini dilema besar. Tagihannya tidak dianggarkan. Nagih sudah. Ke pengadilan sudah. Cara apa yg harus dilakukan? Apakah nyogok tidak bisa dihindari?," tutup dia.
(mdk/noe)
Dahlan minta penggantinya dorong BUMN melantai di bursa saham
Dahlan: BUMN bisa bangun apa saja, tinggal tunjuk saja
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
Dahlan mengaku berlinang air mata dengar pidato kenegaraan SBY
Dahlan lepas tangan soal keputusan kenaikan harga elpiji 12 Kg
Dahlan sebut aset KAI paling banyak bermasalah
Dahlan: Revitalisasi kilang LNG Arun selesai November
Tak Cuma Emirsyah Satar, Pejabat Garuda Lain Diduga Ikut Kecipratan Aliran Suap
Ular Sanca 2 Meter Bikin Geger Warga Palmerah
Model Desy Rabb Meninggal Dunia, Keluarga Bantah Akibat Suntik Pemutih
Janjikan Calon Perawat Kerja di RS, Wahyudi Minta Imbalan Foto Bugil
13 Kamera Trap untuk Memantau Harimau Dicuri, Dijual Pelaku Rp500 Ribu
KPK Tanggapi PKPU Luluskan Eks Koruptor Maju Pilkada 2020: Enggak Ada yang Lain?
Tim Kuasa Hukum Sebut Surat Pergantian dan Honor Shalfa Tidak Sesuai
Presiden Jokowi Kenang Masa Susah, Mau Pinjam Modal ke Bank Tapi Tak Punya Agunan
Inilah Para Pemenang Daihatsu Setia 2019, Pemenang I Hadiahnya Berlibur ke Jepang
PDIP Gelar Survei Tentukan Calon yang Diusung di Pilkada Malang
Tanggapi DPRD, Dinkes DKI Belum Terima Keluhan Keberadaan RPH Babi di Kapuk
Kasus Penumpang Bercanda Bawa Bom, GM Bandara Adisutjipto akan Tempuh Jalur Hukum
5 Hari Tertimbun Longsor, Bapak dan Anak di Rokan Hulu Ditemukan Tewas
Pengurus DPD PAN Ungkap Diklaim Sepihak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum Lagi
Bahas Isu Pertahanan, Prabowo Bertemu Menhan Australia
Pamit Bermain, Seorang Bocah di Bogor Tenggelam di Sungai Ciliwung
Bela Kepolisian, Gerindra Yakin Kasus Novel Dapat Terungkap pada Saatnya
Menteri Erick Belum Tahu Soal Garuda Indonesia Turut Angkut Ferrari
KPK Diminta Umumkan Penyelidik dan Penyidik yang Menanggalkan Tugas karena UU baru
Pendiri PAN Ingin Ada Perubahan Kepemimpinan di Partai
Polisi Sita Rp2,6 Miliar Hasil Para Hacker Bobol Kartu Kredit
Menteri Basuki: Tol Kunciran - Serpong Sempat Mangkrak 10 Tahun
Mengaku Bisa Hilangkan Santet, Dukun Cabul Asal Lampung Perkosa IRT
Polisi Sebut Truk Brimob Lawan Arah di Busway Kantongi Izin dan Tak Disanksi
Permudah Komunikasi Warga, Pemprov Jabar Pinjamkan Ribuan Ponsel untuk Ketua RW
Melihat Pameran Foto Tumbuh Maju Bersama Pekerja Indonesia
Mulai Batasi Jadwal Manggung Setiap Bulan, Anji Sebut Hidup Bukan Melulu Soal Uang
Sempat Dijebol Pengendara, U-Turn Kolong Fly Over Satrio Kini Dijaga Petugas
6 Cara Mudah dan Mudah Mencegah Terbentuknya Karang Gigi pada Dirimu
Bercanda Bawa Bom, Penumpang di Bandara Adisujipto Gagal Terbang ke Bali