Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha benarkan terjadi penjarahan di Palu, 40 gerai Alfamidi jadi sasaran

Pengusaha benarkan terjadi penjarahan di Palu, 40 gerai Alfamidi jadi sasaran warga ambil barang Supermarket di Palu. ©BAY ISMOYO / AFP

Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyayangkan tindakan pengambilan barang yang dilakukan masyarakat terhadap toko-toko ritel di Palu dan Donggala.

Aprindo mencatat, hingga saat ini telah terjadi pengambilan barang oleh masyarakat di 40 gerai Alfamidi dan 1 gerai Hypermart di Kota Palu.

Ketua Umum Aprindo, Roy N. Mandey menyayangkan pernyataan sikap Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri yang berkesan arogan dengan memberikan izin bagi masyarakat untuk mengambil barang di toko Ritel yang ada di Palu dan Donggala.

"(Izin tersebut diberikan) tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan para pemilik usaha atau management maupun menghubungi Aprindo sebagai Assosiasi Pengusaha Toko Modern," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (1/10).

Lebih lanjut, Roy menambahkan keputusan ini tidak mendidik masyarakat. Selain itu, pemerintah seolah-olah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertindak diluar tata krama, moral, etika, multi tafsir dan kurang berbudaya.

"Kami peritel modern telah turut pula selama ini memberikan kontribusi bagi kemajuan dan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta selalu hadir dalam memberikan bantuan sembako kepada masyarakat seperti saat terjadi kejadian serupa (gempa bumi) di Lombok, Jogja, Padang, Aceh, dan lain-lain," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengatakan, kabar ada warga korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah menjarah, sepengetahuannya tidak benar.

"Bandara kondisi runtuh, tidak ada yang tunggu, listrik mati, halaman bandara buat pengungsi. Ada toko di bandara gang rusak akibat gempa. Makanan, minuman berhamburan, kemudian diambil masyarakat. Jadi bukan penjarahan. Saya melihat kejadian itu. Halaman bandara depan kosong, tidak ada yang jaga. Demikian yang saya tahu," ucap Tjahjo saat dikonfirmasi, Minggu (30/9).

Presiden Joko Widodo juga meminta kepada masyarakat agar tidak mempermasalahkan terkait kabar ada warga korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang menjarah. Dia menjelaskan saat meninjau pada Minggu (30/9) kondisi toko tutup dan tidak melihat terdapat fenomena tersebut.

"Saya tidak melihat di lapangan seperti itu. Karena toko-toko tutup. Atau mungkin hanya satu, dua peristiwa," kata Jokowi memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Senin (1/10).

Jokowi menjelaskan saat meninjau hanya melihat masyarakat saling membantu untuk memberikan bantuan. "Dalam keadaan darurat seperti ini jangan mempersalahkan hal-hal yang kecil yang sebetulnya tidak menjadi masalah dasar," kata Jokowi.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.

Baca Selengkapnya
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.

Baca Selengkapnya
Markas Polda Lampung Ditembaki Orang Tak Dikenal
Markas Polda Lampung Ditembaki Orang Tak Dikenal

Pelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
Aldi Taher Sampai Terharu Mengklaim Pemilihnya di Pemilu 2024: MasyaAllah Gak Nyangka Banyak yang Nyoblos
Aldi Taher Sampai Terharu Mengklaim Pemilihnya di Pemilu 2024: MasyaAllah Gak Nyangka Banyak yang Nyoblos

Aldi Taher maju jadi caleg DPR RI di Dapil Jawa Barat VII yang meliputi, Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta

Baca Selengkapnya
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro

Dari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Aksi Pegawai Minimarket Beri Tulisan di Setiap Barang Belanjaan, Alasannya Menohok
Aksi Pegawai Minimarket Beri Tulisan di Setiap Barang Belanjaan, Alasannya Menohok

Para pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Juru Parkir Mini Market soal Setoran dan Campur Tangan Pemilik Tanah
Blak-blakan Juru Parkir Mini Market soal Setoran dan Campur Tangan Pemilik Tanah

Pemilik tanah biasanya akan merekrut seorang juru parkir untuk dipekerjakan dalam usahanya.

Baca Selengkapnya